Tim dari Universitas Pittsburgh mengembangkan platform diagnostik baru untuk kanker otak anak yang menggunakan respons kekebalan tubuh. Pendekatan ini bertujuan untuk mempersonalisasi biaya pengobatan kanker, dengan fokus pada efektivitas terapi berbasis sel T. Hasil menunjukkan bahwa klonalisasi sel T dapat memprediksi hasil terapi.
Penelitian oleh tim dokter dan peneliti di Universitas Pittsburgh menghasilkan platform diagnostik baru untuk kanker otak pada anak yang dapat mengklasifikasikan tumor berdasarkan respons kekebalan tubuh. Pendekatan ini melengkapi analisis tradisional, memungkinkan terapi kanker disesuaikan dengan respons kekebalan unik masing-masing pasien dan memanfaatkan keberhasilan imunoterapi yang telah merevolusi pengobatan leukemia pada anak.
Kanker otak adalah kanker kedua paling umum pada anak-anak setelah leukemia, serta salah satu yang paling mematikan, karena keragaman tumor dan ketahanannya terhadap pengobatan. Berbeda dengan leukemia yang penurunan kematiannya signifikan berkat terapi berbasis kekebalan, kanker otak umumnya sulit diakses melalui pembedahan.
Sel-sel T, komponen sistem kekebalan, dapat mengenali molekul pada permukaan sel kanker dan menyerang sel tumor. Pemahaman tentang komposisi molekuler tumor dapat membantu personalisasi pengobatan pasien. Penelitian ini melihat keanekaragaman sel-sel T di lingkungan tumor untuk menentukan pilihan pengobatan terbaik.
Dalam studi ini, peneliti menganalisis hampir 1.000 sampel tumor otak pediatrik yang dikumpulkan dari Jaringan Tumor Otak Anak, menemukan bahwa jenis tumor agresif sangat terkait dengan ekspansi sel T yang lebih rendah. Hasil tersebut menunjukkan bahwa klonalisasi dapat memprediksi hasil pasien berdasarkan jenis tumor dan menyoroti antigen yang dapat dikembangkan untuk terapinya.
Peneliti juga berharap untuk mengintegrasikan ekspansi sel T klonal dalam diagnosis kanker pediatrik di masa depan. UPMC Children’s Hospital berkomitmen untuk mendukung penelitian kanker otak dan pengembangan pengobatan baru yang dapat menyelamatkan nyawa.
Penelitian ini memperkenalkan pendekatan baru dalam diagnosis dan pengobatan kanker otak pada anak. Dengan memanfaatkan kemampuan sel T dalam menyerang sel kanker, tim peneliti menemukan cara baru untuk mengklasifikasikan tumor berdasarkan respons kekebalan. Temuan ini berpotensi meningkatkan pengobatan dan hasil bagi pasien kanker otak anak di masa depan.
Sumber Asli: www.miragenews.com
