Beban Kanker yang Meningkat di India: Kanker Mulut dan Payudara

India mengalami lonjakan kasus kanker, terutama kanker mulut dan payudara, diperkirakan meningkat 12,8% hingga 2025. Faktor penyebab utama termasuk penggunaan tembakau dan pola hidup yang tidak sehat. Tindakan pencegahan yang efektif dibutuhkan, meliputi kampanye kesehatan, program skrining, dan penguatan kebijakan.

India sedang menghadapi peningkatan serius dalam kasus kanker, khususnya kanker mulut dan payudara. Menurut laporan Indian Council of Medical Research pada tahun 2024, diperkirakan akan terjadi peningkatan 12,8% dalam kasus kanker hingga akhir tahun 2025. Buruknya akses ke fasilitas skrining dan perubahan gaya hidup menjadi faktor utama dalam tren ini, yang memicu perhatian publik terhadap kesehatan.

Penggunaan tembakau, termasuk produk smokeless seperti betel quid dan Ghutka, menjadi penyebab utama kanker mulut di India. Faktor budaya menjelaskan tingginya insiden kanker mulut pada pria dibandingkan wanita. Meskipun ada upaya regulasi, konsumsi tembakau masih tinggi di kawasan rural, meningkatkan kasus kanker mulut.

Kanker payudara kini menjadi kanker utama yang menyerang wanita di India. Urbanisasi dan pola hidup sedentari ditambah dengan terlambatnya kelahiran anak pertama berkontribusi terhadap peningkatan ini. Deteksi kanker sering kali terlambat karena kurangnya akses ke layanan kesehatan dan kampanye kesadaran yang tidak memadai.

Diperkirakan kasus kanker akan meningkat dari 1,46 juta pada tahun 2022 menjadi 1,57 juta pada tahun 2025. Untuk menangani lonjakan ini, kebutuhan akan pendekatan yang komprehensif menjadi penting:
– Kampanye Kesehatan Masyarakat: Inisiatif edukasi untuk meningkatkan kesadaran tentang bahaya penggunaan tembakau.
– Program Skrining yang Ditingkatkan: Membuka akses skrining kanker yang terjangkau di area yang kurang terlayani.
– Penegakan Kebijakan: Menguatkan regulasi tembakau dan akan ada kebijakan baru untuk meningkatkan gaya hidup sehat.
– Penelitian dan Inovasi: Investasi dalam penelitian untuk mengembangkan metode pengobatan regional dan akses ke perawatan medis terbaru.

Tantangan kesehatan masyarakat mendesak ini memerlukan intervensi segera. Dengan peningkatan upaya pencegahan melalui edukasi, deteksi dini, dan penguatan regulasi tembakau, India dapat mengurangi dampak kanker dan meningkatkan kesehatan masyarakat secara keseluruhan.

Peningkatan kasus kanker mulut dan payudara di India adalah tantangan kesehatan masyarakat yang mendesak. Diperlukan tindakan segera dan intervensi yang berkelanjutan melalui pendidikan, deteksi dini, serta penguatan regulasi tembakau. Dengan fokus pada pencegahan dan inovasi kesehatan, India dapat membuat kemajuan dalam mengurangi dampak kanker di seluruh masyarakat.

Sumber Asli: kashmirreader.com

About Chloe Kim

Chloe Kim is an innovative journalist known for her work at the intersection of culture and politics. She has a vibrant career spanning over 8 years that includes stints in major newsrooms as well as independent media. Chloe's background in cultural studies informs her approach to reporting, as she amplifies stories that highlight diverse perspectives and experiences. Her distinctive voice and thought-provoking articles have earned her a loyal following.

View all posts by Chloe Kim →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *