Qartemi, terapi CAR T-cell baru untuk kanker darah, akan tersedia di hospital terkemuka India. Ditujukan untuk Non-Hodgkin Lymphoma yang kambuh, terapi ini diperkirakan mahal, berkisar antara Rs 35 hingga 50 lakh. Terapi ini merupakan langkah maju dalam pengobatan kanker, meskipun masih ada tantangan dalam hal biaya dan aksesibilitas.
Pengobatan imunoterapi untuk kanker darah yang tidak merespons terapi kini akan tersedia di berbagai rumah sakit terkemuka. Qartemi oleh Immuneel Therapeutics, didukung Dr. Siddharth Mukherjee dan Kiran Mazumdar Shaw, adalah terapi CAR T-cell kedua di India.
Terapi CAR T-cell melatih sel T imun tubuh untuk mendeteksi dan menyerang sel kanker. Sel T pasien dikumpulkan dan dimodifikasi untuk mengenali sel kanker, kemudian sel ini diperbanyak dan disuntikkan kembali ke pasien. Terapi ini disesuaikan untuk setiap pasien, sehingga biayanya bisa tinggi.
Qartemi ditujukan bagi pasien Non-Hodgkin Lymphoma, jenis kanker darah dengan 40.000 kasus dan sekitar 23.000 kematian setiap tahun di India. Terapi ini ditujukan untuk pasien kanker yang kambuh dan tidak merespons pengobatan lain.
Sebuah uji coba fase II di India menunjukkan bahwa 83,3% pasien anak dan dewasa merespons baik atau sebagian terhadap pengobatan. Qartemi akan tersedia di rumah sakit seperti Narayana Health, Apollo, dan CMC Vellore, di antara lainnya.
Biaya terapi ini berkisar antara Rs 35 hingga 50 lakh, setara dengan terapi CAR T-cell lain di India. Terapi lain yang dikembangkan oleh ImmunoAct juga berkisar sekitar Rs 40 lakh, dengan biaya tinggi akibat proses pengobatan yang kompleks dan laboratorium maju yang diperlukan.
Immuneel juga mengembangkan terapi untuk leukemia dan multiple myeloma, serta untuk kanker otak dan kanker lambung. Penelitian terus berlangsung untuk mengembangkan terapi CAR T-cell yang lebih terjangkau di masa depan.
Terapi CAR T-cell, merupakan inovasi dalam pengobatan kanker yang menggunakan kemampuan sel imun tubuh untuk melawan sel kanker. Terapi ini menawarkan pengobatan yang disesuaikan menurut kondisi spesifik pasien. Namun, proses pengembangannya masih kompleks, yang mengakibatkan biaya terapeutiknya tetap tinggi. Qartemi adalah salah satu dari perkembangan terbaru dalam bidang ini, ditujukan khusus untuk jenis kanker darah yang lebih agresif dan sulit diobati.
Dengan peluncuran Qartemi, pasien kanker darah memiliki opsi pengobatan baru yang diharapkan dapat meningkatkan tingkat keberhasilan dan memberikan harapan baru. Meski biaya pengobatannya tinggi, berbagai pihak berupaya untuk menurunkan harga terapi CAR T-cell, agar dapat diakses oleh lebih banyak pasien. Research and development terus berlangsung untuk membawa inovasi lebih lanjut di bidang pengobatan kanker.
Sumber Asli: indianexpress.com