Penyintas Kanker Kolorektal Bob Hogemark Ajak Skrining Dini

Bob Hogemark, seorang penyintas kanker kolorektal, mendorong orang di atas 45 tahun untuk melakukan skrining setelah diagnosisnya. Kanker ditemukan lebih awal membuatnya menjalani operasi non-invasif dan memulihkan diri dengan baik. Tenaga kesehatan mencatat peningkatan jumlah kasus kanker kolorektal di kalangan orang muda dan rekomendasi skrining kini adalah pada usia 45 tahun.

Setelah menjalani kolonoskopi pada Januari 2024, Bob Hogemark diberi tahu bahwa ia menderita kanker kolorektal. Usai operasi beberapa bulan kemudian, Hogemark kini sehat dan mendorong individu berusia di atas 45 tahun untuk melakukan skrining kanker kolorektal. Sebagai seorang pensiunan guru dan pecinta fotografi, kehidupannya mengalami perubahan setelah diagnosis kanker.

“Setelah saya terbangun, dokter datang dan mengatakan, ‘Saya rasa kita menemukan sesuatu yang mengkhawatirkan…'” Kenyataan ini menempatkan hidup cepatnya dalam keadaan terhenti. Beruntung, kanker ditemukan lebih awal, dan Hogemark menjalani operasi non-invasif untuk mengangkat sel kanker.

Usianya yang 64 tahun membuatnya merasa beruntung karena tidak ada efek jangka panjang setelah pemulihan. Suster Intermountain Health, Pamela Barr, menekankan pentingnya skrining dini, mengingat kanker kolorektal adalah jenis kanker kedua yang paling umum terjadi. Meskipun umumnya berkembang dari polip, Barr menyatakan bahwa ada kecenderungan peningkatan kasus di kalangan yang lebih muda.

Rekomendasi skrining untuk kanker kolorektal kini diturunkan dari usia 50 ke 45 karena tingginya angka kasus pada orang di bawah 50 tahun. Barr merekomendasikan skrining dengan kolonoskopi atau tes di rumah bagi mereka tanpa riwayat keluarga kanker kolorektal.

“Bukan untuk semua orang, tapi banyak yang memenuhi syarat untuk tes di rumah,” ujar Barr. Hogemark, yang kini bebas polip, ingin menginspirasi orang lain untuk melakukan skrining. “Saya berharap ini membantu, dan mendorong orang lain untuk diperiksa,” ujarnya.

Pengalaman Bob Hogemark menunjukkan pentingnya skrining dini untuk kanker kolorektal, terutama bagi mereka yang berusia di atas 45 tahun. Dengan deteksi yang cepat, ada kemungkinan pemulihan yang baik tanpa efek jangka panjang. Rendahnya usia kasus kanker kolorektal menegaskan perlunya meningkatkan kesadaran dan akses kepada tes skrining, baik kolonoskopi maupun tes di rumah. Skrining dini dapat menyelamatkan nyawa dan memberikan harapan bagi banyak orang.

Sumber Asli: www.ktvq.com

About Aisha Tariq

Aisha Tariq is an accomplished journalist with expertise spanning political reporting and feature writing. Her travels across turbulent regions have equipped her with a nuanced perspective on global affairs. Over the past 12 years, Aisha has contributed to various renowned publications, bringing to light the voices of those often marginalized in traditional media. Her eloquent prose and insightful commentaries have garnered her both reader trust and critical acclaim.

View all posts by Aisha Tariq →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *