Studi Cleveland Clinic meneliti 19.000 pasien kanker kolorektal, menemukan bahwa inhibitor checkpoint imun meningkatkan kelangsungan hidup MSI-H. Penelitian ini juga mengidentifikasi faktor yang memengaruhi respons pada tumor MSS, berpotensi mengubah pedoman pengobatan.
Penelitian dari Cleveland Clinic Genomic Medicine melibatkan 19.000 pasien yang menerima pengobatan inhibitor checkpoint imun untuk kanker kolorektal. Dipimpin oleh Stephanie Schmit, PhD, MPH, hasil studi dipublikasikan di JAMA Network Open, memberikan wawasan tentang efektivitas pengobatan di dunia nyata.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa inhibitor checkpoint imun meningkatkan tingkat kelå˜an pasien dengan kanker kolorektal MSI-H metastatik, sejalan dengan hasil uji klinis. Peneliti juga menemukan kondisi tertentu yang dapat meningkatkan efektivitas terapi pada tumor MSS yang sulit diobati, melengkapi hasil uji klinis awal.
Inhibitor checkpoint imun berfungsi menghilangkan rem yang mencegah sel imun menyerang sel normal, sehingga meningkatkan kemampuan sistem imun untuk menyerang tumor. Banyak tumor kanker kolorektal memiliki mutasi khusus yang memproduksi protein checkpoint imun, membuat mereka tidak terdeteksi sebagai sel abnormal oleh sistem imun.
FDA telah menyetujui enam inhibitor checkpoint imun untuk pasien kanker kolorektal MSI-H sejak 2017. Peneliti menggunakan basis data internasional dari Flatiron Health untuk mempelajari respons pasien terhadap terapi dalam praktik klinis rutin.
Dr. Matejcic dan timnya menganalisis rekam kesehatan elektronik 19.000 individu yang menerima pengobatan antara 2013 dan 2019. Mereka menemukan beberapa faktor yang memengaruhi hasil pengobatan pada pasien dengan tumor MSS. Meskipun tumor MSS biasanya tidak merespon baik pengobatan, ada beberapa yang menunjukkan respons yang bertahan lama.
Tim peneliti berharap bahwa temuan ini akan memberikan pedoman baru bagi pengobatan pasien tumor MSS yang pada umumnya tidak responsif terhadap inhibitor checkpoint imun, meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi temuan ini.
Penelitian ini menunjukkan bahwa inhibitor checkpoint imun dapat meningkatkan kelangsungan hidup pasien dengan kanker kolorektal MSI-H, dan mengidentifikasi faktor-faktor yang mungkin memengaruhi respons pengobatan pada tumor MSS. Temuan ini berpotensi mendukung pengembangan pedoman baru untuk pengobatan tumor MSS, meskipun diperlukan penelitian lanjutan untuk validasi.
Sumber Asli: www.news-medical.net