Kanker kolorektal adalah kanker yang umum dan berbahaya. Dr. Zee Ying Kiat menjelaskan faktor risiko, pentingnya deteksi dini, dan cara pengobatan yang efektif. Diagnosis dini, screening, dan gaya hidup sehat sangat penting untuk mencegah penyakit ini dan meningkatkan peluang kesembuhan.
Kanker kolorektal, atau kanker usus besar, adalah kanker paling umum ketiga di dunia, menyumbang sekitar 10 persen dari semua kasus kanker. Pada tahun 2020, WHO mencatat lebih dari 1,9 juta kasus baru, dengan 930.000 kematian. Di Filipina, hampir 75 persen orang berusia 50 tahun didiagnosis menderita kanker ini. Kanker kolorektal sering disebut sebagai ancaman senyap karena berkembang perlahan tanpa gejala yang nyata di tahap awal.
Dr. Zee Ying Kiat, Konsultan Senior Onkologi Medis di Parkway Cancer Centre dengan keahlian khusus dalam kanker kolorektal, menjelaskan tentang penyakit ini. Dia adalah anggota American Society of Clinical Oncology dan pendiri Hepatopancreatobiliary Association. Pengalamannya meluas, termasuk bekerja di National University Cancer Institute, Singapura, dan menerima banyak penghargaan atas dedikasinya dalam penelitian serta perawatan pasien.
Dalam simposium pada 14 Maret, Dr. Zee menjelaskan cara berkembangnya penyakit ini, gejalanya, serta langkah-langkah saat didiagnosis. Ia menekankan bahwa kanker kolorektal berasal dari jaringan usus besar atau rektum, dengan beberapa faktor risiko seperti riwayat pribadi kanker, riwayat keluarga, usia, dan gaya hidup tidak sehat seperti merokok dan diet tinggi daging merah.
Deteksi dini sangat penting. awal penyakit ini biasanya tidak menunjukkan gejala, sehingga screening menjadi keliru. “Screening dapat mendeteksi kanker kolorektal sebelum gejala muncul,” jelas Dr. Zee. Gejala yang perlu diwaspadai termasuk perubahan kebiasaan buang air besar, darah dalam tinja, penurunan berat badan tak terduga, dan ketidaknyamanan perut.
Meskipun dianggap ancaman senyap, kanker kolorektal kini sangat dapat diobati jika terdeteksi dini. Pengobatan meliputi operasi yang dapat menghilangkan jaringan tumor, serta kemoterapi dan radioterapi untuk meningkatkan hasil. Jika kanker sudah menyebar, pilihan pengobatan meliputi kemoterapi, terapi target, dan imunoterapi. Dr. Zee menegaskan, “Kanker bukanlah vonis mati.”
Parkway Cancer Centre berfokus pada profil genomik untuk menciptakan perawatan yang disesuaikan dengan profil genetik pasien. Tim multidisiplin, termasuk onkolog, ahli bedah, dan ahli gizi, bekerja bersama untuk menyusun rencana perawatan terbaik. Meskipun pengobatan ada, Dr. Zee tetap menekankan pentingnya diagnosis dini dan pencegahan melalui screening dan gaya hidup sehat, seperti diet bergizi dan aktif secara fisik.
Kanker kolorektal merupakan masalah kesehatan serius, namun dengan deteksi dini dan pengobatan yang tepat, peluang kesembuhan sangat tinggi. Penting untuk mengenali gejala, melakukan screening secara rutin, dan menjaga gaya hidup sehat. Dr. Zee mengajak masyarakat untuk memberi perhatian lebih pada kesehatan mereka, serta mencari perawatan medis yang tepat saat diperlukan.
Sumber Asli: globalnation.inquirer.net
