Uji darah sederhana untuk kanker, seperti Shield, menawarkan harapan untuk diagnosis lebih awal. Gormly, yang mengandalkan tes ini, berhasil diobati dari kanker kolon berkat deteksi dini. Penelitian lebih lanjut pada kanker lain juga menunjukkan potensi, meskipun beberapa tes masih dalam pengembangan awal dan terdapat kekhawatiran akan hasil positif palsu.
Uji darah yang sederhana untuk deteksi kanker telah mulai muncul di pasaran dan menawarkan harapan untuk diagnosis yang lebih awal. John Gormly, seorang pasien yang menjalani tes baru bernama Shield, didiagnosis dengan kanker kolon tahap 2 setelah hasil darah awal. Setelah operasi, ia kembali bekerja dalam 10 hari. Shield diharapkan menjadi bagian dari banyak “biopsi cair” yang dapat mendeteksi kanker lebih awal dengan metode yang kurang invasif.
Meskipun tidak semua tes darah saat ini menggantikan pemeriksaan standar seperti kolonoskopi, tes seperti Shield bisa memperluas pilihan skrining. Saat ini, deteksi kanker kolonoskopi bisa mencapai 95%, sementara Shield mampu mendeteksi 83% kasus. Gormly mengingat, “Itu bisa jadi akhir saya, jadi [Shield] jelas mengubah hidup saya.”
Kanker pankreas juga merupakan kandidat untuk diagnosis berbasis darah; meskipun lebih jarang, kanker ini sulit dikenali sampai stadium lanjut. Tim yang dipimpin oleh Ajay Goel sedang mengembangkan tes yang mendeteksi kanker tahap awal dengan menggunakan molekul spesifik dalam darah.
Uji deteksi multikanker juga sedang dikembangkan, berpotensi menyediakan skrining yang kurang invasif dan mengurangi jumlah tes yang diperlukan. Namun, banyak dari ini masih dalam tahap pengembangan awal dan belum mendapat persetujuan FDA. Beberapa ahli juga mengkhawatirkan tingkat positif palsu dari tes tersebut.
Ke depan, beberapa tes darah untuk kanker diperkirakan akan memberikan dampak signifikan pada diagnosis dan perawatan dalam beberapa tahun mendatang. Gormly berharap pengalamannya dapat membantu mendorong orang lain untuk tidak mengabaikan skrining kanker kolon.
Potensi uji darah untuk diagnosis kanker semakin terlihat, dengan produk seperti Shield menunjukkan efektivitas dalam deteksi dini. Meskipun beberapa tes masih dalam tahap pengembangan dan beberapa memiliki tantangan, ada harapan bahwa teknologi ini akan menjadi bagian integral dari perawatan kesehatan untuk meningkatkan hasil pasien. Penelitian lanjutan diharapkan akan membuka lebih banyak pilihan untuk deteksi dan perawatan kanker di masa depan.
Sumber Asli: www.livescience.com