Studi kohort menunjukkan hubungan antara kepatuhan jangka panjang terhadap Life’s Essential 8 (LE8) dan pengurangan risiko kanker. Penelitian melibatkan 48.330 peserta dan menyimpulkan bahwa tingginya skor LE8 mengurangi risiko kanker secara signifikan, terutama di kalangan individu dengan tingkat C-reactive protein yang tinggi.
Sebuah studi kohort yang komprehensif mengeksplorasi hubungan antara kepatuhan terhadap Life’s Essential 8 (LE8) dan risiko kanker yang lebih rendah, melibatkan 48.330 peserta dari kohort Kailuan. Studi ini menunjukkan bahwa gaya hidup yang baik dapat berpengaruh besar terhadap hasil kanker.
LE8, yang dikembangkan oleh American Heart Association, terdiri dari delapan metrik kesehatan penting: kualitas diet, aktivitas fisik, paparan nikotin, kesehatan tidur, berat badan, glukosa darah, kadar kolesterol, dan tekanan darah. Meningkatkan faktor gaya hidup ini dipercaya dapat mengurangi risiko penyakit kronis, termasuk beberapa jenis kanker.
Studi yang diterbitkan pada 20 Maret 2025 ini bertujuan untuk mengisi kekurangan pengetahuan mengenai hubungan langsung antara kepatuhan jangka panjang terhadap panduan LE8 dan pengurangan risiko kanker. Peserta menjalani tiga pemeriksaan kesehatan antara 2006 dan 2010 untuk menilai skor LE8 mereka.
Peneliti menemukan tiga trajektori yang berbeda: kelompok rendah-stabil (21,2%), kelompok moderat-stabil (49,4%), dan kelompok tinggi-stabil (29,4%). Peserta yang berada dalam kelompok tinggi-stabil menunjukkan penurunan risiko kanker keseluruhan sebesar 21% dibandingkan dengan kelompok rendah-stabil, dengan penurunan spesifik pada risiko kanker paru-paru (27%), kanker payudara (51%), kanker usus besar (31%), dan kanker hati (39%).
Analisis menggunakan teknik pemodelan canggih untuk menganalisis hubungan antara skor LE8 dan risiko kanker, mencakup faktor perancu seperti usia, jenis kelamin, dan perilaku gaya hidup. Dengan rata-rata tindak lanjut 10,39 tahun, studi ini mengidentifikasi 2.306 kasus kanker baru.
Para penulis mencatat, “Peserta dengan trajektori tinggi-stabil menunjukkan penurunan risiko kanker keseluruhan sebesar 21% dibandingkan dengan mereka yang memiliki skor rendah-stabil.” Temuan ini konsisten dengan literatur yang menunjukkan pentingnya komponen LE8 dalam mencegah berbagai kanker.
Menariknya, efek perlindungan dari menjaga skor LE8 tinggi-stabil sangat terlihat pada peserta dengan tingkat C-reactive protein (CRP) yang tinggi, yang menandakan peradangan dalam tubuh. Penelitian menemukan bahwa pada individu dengan CRP di atas 3 mg/L, kepatuhan terhadap panduan LE8 mengurangi kejadian kanker payudara secara signifikan.
Studi ini menekankan interaksi antara peradangan dan trajektor LE8, menunjukkan pentingnya menjaga skor LE8 yang tidak hanya tinggi tetapi juga stabil untuk hasil kesehatan yang optimal. “Efek perlindungan dari skor LE8 tinggi-stabil terhadap kanker payudara sangat terlihat pada peserta dengan tingkat CRP tinggi,” tulis penulis artikel tersebut.
Meskipun studi terbatas yang mengkaji hubungan langsung LE8 dengan risiko kanker, bukti yang ada menegaskan pentingnya metrik kesehatan komprehensif sebagai bagian dari strategi pencegahan kesehatan. Korelasi signifikan dalam studi ini memperkuat perlunya integrasi LE8 dalam pesan kesehatan masyarakat dan kerangka pencegahan kanker.
Implikasi luas dari penelitian ini menekankan hubungan multifaset antara pilihan gaya hidup dan hasil kesehatan, mendorong pendekatan holistik terhadap manajemen kesehatan. Ditemukan bahwa peningkatan metrik gaya hidup dapat berkontribusi dalam mengurangi risiko pengembangan kanker.
Ke depan, temuan ini menunjukkan kebutuhan mendesak untuk kampanye kesehatan masyarakat dan strategi klinis yang mendorong kepatuhan jangka panjang terhadap panduan LE8. Dengan memberi edukasi tentang perubahan gaya hidup yang dapat diambil, profesional kesehatan dapat membantu individu menurunkan risiko kanker secara efektif.
Penelitian inovatif ini menandai langkah penting dalam merubah cara pandang kita terhadap faktor gaya hidup dalam pencegahan penyakit kronis. Melalui studi yang berkelanjutan dan data kumulatif, paradigma mengenai manajemen kesehatan dan pencegahan kanker dapat mengalami pergeseran signifikan, memberi hasil kesehatan yang lebih baik secara global.
Studi ini menunjukkan bahwa kepatuhan jangka panjang terhadap Life’s Essential 8 dapat mengurangi risiko kanker secara signifikan. Dengan pemeliharaan metrik gaya hidup yang baik dan stabil, individu dapat meningkatkan kesehatan dan mengurangi risiko penyakit. Penemuan ini mendesak perlunya strategi kesehatan masyarakat yang mendukung perubahan gaya hidup untuk pencegahan kanker.
Sumber Asli: evrimagaci.org
