Durvalumab dan FLOT: Efek Samping Kanker Lambung Minimal

Durvalumab tidak meningkatkan efek samping secara signifikan saat digunakan dengan FLOT dalam tratment kanker lambung. Mayoritas efek samping berasal dari kemoterapi, bukan durvalumab. Pengurangan dosis dan antiemetik sangat direkomendasikan untuk manajemen efek samping pada pasien.

Durvalumab (Imfinzi) dalam kombinasi dengan FLOT (fluorouracil, leucovorin, oxaliplatin, dan docetaxel) tidak secara signifikan meningkatkan efek samping pada pasien kanker lambung. Menurut Dr. Yelena Y. Janjigian dari Memorial Sloan Kettering Cancer Center, efek samping yang muncul lebih banyak disebabkan oleh kemoterapi daripada durvalumab dalam fase 3 uji klinis MATTERHORN.

Janjigian menekankan bahwa dari hasil trial, efek samping sebagian besar terkait dengan kemoterapi. Ia menambahkan bahwa efek samping yang berkaitan dengan kekebalan dari agen anti-PD-1 atau anti-PD-L1 cukup jarang, meski bisa serius ketika terjadi. Hasil uji coba fase 2/3 FLOT-4 juga menunjukkan hal yang serupa.

Dia menggarisbawahi pentingnya pengurangan dosis dan penggunaan antiemetik seperti olanzapine untuk pengelolaan efek samping, terutama untuk menjaga jumlah sel darah putih tetap stabil. Mengingat keberhasilan pengelolaan keamanan dari penggunaan nivolumab pada pasien dengan risiko kekambuhan tinggi, ia optimis pendekatan serupa juga dapat diterapkan untuk kombinasi durvalumab di MATTERHORN.

Hasil uji klinis sebelumnya menunjukkan bahwa profil keamanan kombinasi durvalumab dan FLOT sangat mirip dengan laporan yang telah ada sebelumnya untuk masing-masing agen.

Kombinasi durvalumab dengan FLOT menunjukkan bahwa efek samping utamanya bersumber dari kemoterapi, bukan durvalumab. Penurunan dosis dan penggunaan antiemetik penting untuk pengelolaan, serta hasil sebelumnya menunjukkan pendekatan ini aman. Janjigian optimis bahwa kombinasi ini dapat diterapkan dengan aman pada pasien kanker lambung.

Sumber Asli: www.cancernetwork.com

About Samuel Miller

Samuel Miller is a veteran journalist with more than 20 years of experience in print and digital media. Having started his career as a news reporter in a small town, he rose to prominence covering national politics and economic developments. Samuel is known for his meticulous research and ability to present complex information in a reader-friendly manner. His dedication to the craft of journalism is matched only by his passion for ensuring accuracy and accountability in reporting.

View all posts by Samuel Miller →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *