OBX-115 merupakan terapi TIL novel yang menunjukkan respon objektif tinggi pada melanoma metastatik resisten dengan profil keamanan lebih baik dibandingkan terapi tradisional. Dengan ORR 44,4% dan tidak ada mortalitas terkait pengobatan, OBX-115 berpotensi memberikan alternatif bagi pasien yang sebelumnya tidak berhasil diobati.
Dr. Rodabe Amaria dari MD Anderson Cancer Center membahas OBX-115, terapi tumor infiltrating lymphocyte (TIL) yang baru, untuk pasien melanoma metastatik yang resisten terhadap inhibitor checkpoint. OBX-115 menggunakan sistem IL15 teratur, menghilangkan kebutuhan untuk interleukin-2 yang beracun, sehingga memiliki profil keamanan yang lebih baik.
Saat ini, OBX-115 sedang diuji dalam studi fase 1 (NCT05470283). Hasil yang dipresentasikan pada Pertemuan Tahunan American Society of Clinical Oncology 2024 menunjukkan kombinasi OBX-115 dengan acetazolamide memberikan tingkat respons objektif (ORR) 44,4% pada pasien dengan melanoma tak teroperasi atau metastatik yang resisten, dengan ORR 50% pada pasien dengan 30 miliar sel.
Lebih dari 55% pasien menunjukkan penyakit stabil selama minimal 12 minggu tanpa ada kasus perkembangan penyakit, sehingga menciptakan tingkat kontrol penyakit 100%. Tingkat kelangsungan hidup bebas perkembangan (PFS) setelah 24 minggu mencapai 75%. Tidak ada kematian terkait pengobatan, dan pasien tidak dirawat di unit perawatan intensif, menunjukkan keamanan terapi ini. Amaria menggarisbawahi bahwa OBX-115 yang direkayasa menawarkan profil keamanan yang lebih baik dibandingkan terapi TIL lainnya.
OBX-115 menunjukkan potensi yang menjanjikan dalam pengobatan melanoma metastatik yang resisten, dengan tingkat respons dan kontrol penyakit yang sangat baik. Terapi ini memiliki profil keamanan yang unggul dibandingkan dengan terapi tradisional yang menggunakan interleukin-2. Evaluasi lebih lanjut masih diperlukan untuk mengetahui efek jangka panjangnya.
Sumber Asli: www.targetedonc.com
