Terapi Kombinasi Baru Tingkatkan Efektivitas Pengobatan Kanker Payudara

Penelitian baru menunjukkan kombinasi Doxil dan aprepitant dapat meningkatkan efektivitas pengobatan kanker payudara sambil mengurangi efek samping. Temuan penting ini dapat mengarah pada cara baru dalam pengobatan kanker yang lebih aman dan efektif.

Penelitian baru yang dipublikasikan dalam jurnal Scientific Reports menunjukkan kemajuan dalam pengobatan kanker payudara melalui kombinasi terapi pegylated liposomal doxorubicin (Doxil) dan aprepitant, obat antiemetik. Terapi kombinasi ini tidak hanya meningkatkan efektivitas antitumor doxorubicin tetapi juga mengurangi efek samping yang biasa terkait dengan kemoterapi.

Kanker payudara menjadi krisis kesehatan global, menewaskan sekitar 670.000 orang pada tahun 2022 menurut WHO. Penyakit ini, umum terjadi pada perempuan, dikenal karena keragamannya dan tantangan dalam pengobatannya. Kemoterapi tradisional dengan doxorubicin sering menyebabkan efek samping parah, termasuk kardiotoksisitas, yang memperumit rejimen pengobatan.

Para peneliti menggunakan model mencit yang diimplan dengan sel kanker payudara 4T1 untuk membandingkan efektivitas dan profil keamanan Doxil dan doxorubicin konvensional. Hasilnya menunjukkan penurunan ukuran dan berat tumor yang signifikan pada kelompok yang mendapatkan Doxil. Kombinasi Doxil dan aprepitant juga menunjukkan efek sinergis dalam mengurangi pertumbuhan tumor.

Perawatan menggunakan Doxil menyebabkan peningkatan stres oksidatif yang signifikan, namun aprepitant memperlihatkan sifat antioksidan yang kuat, menurunkan level malondialdehyde (MDA) dan meningkatkan aktivitas enzim antioksidan penting seperti superoxide dismutase (SOD) dan katalase (CAT).

Dari penilaian histopatologis, formulasi liposomal meningkatkan nekrosis dalam jaringan tumor, menandakan hasil pengobatan yang lebih efektif. Aprepitant juga membantu mengurangi efek kardiotoksis dari doxorubicin, melindungi integritas jaringan jantung lebih baik daripada perawatan standar.

Aprepitant berfungsi dengan menghalangi reseptor neurokinin-1 yang memicu efek samping kemoterapi, dengan demikian, kombinasi Doxil dan aprepitant memberikan dua keuntungan sekaligus: meningkatkan efektivitas antitumor dan mengurangi efek samping berbahaya. Temuan ini mengarah pada pengobatan kanker yang lebih aman.

Studi ini menyoroti pentingnya nanoteknologi dan terapi kombinasi dalam meningkatkan efektivitas perawatan sambil mengurangi efek samping. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menilai keselamatan dan efektivitas jangka panjang dari metode pengobatan inovatif ini dalam pengaturan klinis, memberikan harapan bagi mereka yang menghadapi kanker payudara.

Kombinasi terapi Doxil dan aprepitant menunjukkan potensi besar dalam pengobatan kanker payudara dengan meningkatkan efektivitas dan mengurangi efek samping. Dengan penelitian lebih lanjut, metode ini bisa menjadi paradigma baru dalam manajemen kanker payudara, menawarkan harapan lebih banyak bagi pasien.

Sumber Asli: evrimagaci.org

About Malik Johnson

Malik Johnson is a distinguished reporter with a flair for crafting compelling narratives in both print and digital media. With a background in sociology, he has spent over a decade covering issues of social justice and community activism. His work has not only informed but has also inspired grassroots movements across the country. Malik's engaging storytelling style resonates with audiences, making him a sought-after speaker at journalism conferences.

View all posts by Malik Johnson →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *