Penelitian menunjukkan bahwa varian genetik, khususnya PCSK9, berperan dalam risiko metastasis kanker payudara. Temuan ini memberikan wawasan baru mengenai pengobatan kanker dan pentingnya genetik dalam pengembangan strategi untuk mengurangi risiko penyebaran kanker.
Sebanyak 90% kematian akibat kanker terjadi karena penyebaran sel kanker, bukan dari komplikasi tumor asal. Para ilmuwan berusaha mengetahui mutasi mana yang memungkinkan sel-sel kanker mengembara dari tumor primer. Menurut Sohail Tavazoie, MD, PhD, ini menunjukkan bahwa metastasis juga merupakan bagian dari gangguan keturunan. Selama ini fokus utama hanya pada sel kanker, tanpa mempertimbangkan gen dari host. Penelitian menunjukkan bahwa genetik host mungkin menyediakan mutasi yang diperlukan untuk metastasis.
Tavazoie dan timnya meneliti alel germline dari gen APOE yang berpengaruh terhadap metastasis melanoma. Ketika menyelidiki kanker payudara, mereka menemukan varian umum dari gen PCSK9, yang terdapat pada 70% wanita kulit putih. Varian ini dikaitkan dengan penurunan tingkat kelangsungan hidup kanker payudara. Penelitian lanjutan pada tikus menunjukkan bahwa varian ini meningkatkan laju metastasis.
Hasil studi di Swedia mendukung temuan mereka, di mana pasien dengan varian PCSK9 memiliki risiko metastasis 22% dalam 15 tahun, dibandingkan dengan 2% pada tanpa varian. Wenbin Mei, PhD, dari Tavazoie lab, menyatakan bahwa kemajuan teknologi saat ini memungkinkan pemahaman lebih dalam mengenai masalah yang sulit. Penelitian juga mengungkap bahwa varian PCSK9 akan merusak reseptor LRP1, yang berperan penting dalam inisiasi metastasis.
Dr. Tavazoie mengatakan bahwa meskipun ada peningkatan risiko, mayoritas pasien dengan kanker payudara stadium awal dengan varian ini tidak akan mengalami metastasis. Penelitian awal menunjukkan bahwa varian PCSK9 dapat ditekan dengan antibodi yang sudah disetujui untuk kolesterol tinggi. Harapannya, pasien berisiko tinggi dapat dirawat secara proaktif untuk mengurangi kemungkinan metastasis dengan menargetkan sinyal spesifik yang memicu hal ini.
Metastasis adalah penyebaran sel kanker ke bagian lain dari tubuh yang menyebabkan sebagian besar kematian akibat kanker. Memahami metastasis sangat crucial untuk melawan kanker. Sebagian penelitian menunjukkan bahwa genetik pasien dapat mempengaruhi kemampuan sel kanker untuk menyebar, dan dapat menjelaskan mengapa beberapa pasien lebih rentan daripada yang lain.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa genetik, khususnya varian dari gen PCSK9, dapat mempengaruhi risiko metastasis pada kanker payudara. Meskipun ada risiko yang meningkat, tidak semua pasien akan mengalami metastasis. Terdapat harapan bahwa dengan terapi yang tepat, risiko metastasis ini dapat diminimalisir, sehingga pasien berisiko tinggi dapat mendapat perawatan preventif yang lebih baik.
Sumber Asli: www.pharmacypracticenews.com
