Seorang influencer membagikan pengalamannya dengan kanker kolon dan pentingnya deteksi dini. Kanker masih menjadi penyebab utama kematian dengan meningkatnya angka kasus. Kesadaran rendah di India menjadi tantangan. Memperhatikan gejala dan melakukan pemeriksaan rutin adalah langkah penting dalam pencegahan dan penanganan kanker.
Diabetes dapat diatasi dengan deteksi dini. Seorang influencer media sosial berbagi pengalamannya mengenai diagnosis kanker kolon stage 4 setelah 10 bulan menunjukkan gejala. Tess, yang dikenal sebagai @thegreenthumbmum, menekankan pentingnya perhatian terhadap gejala tubuh dan menyatakan bahwa ‘deteksi dini adalah bentuk terbaik dari pengobatan’. Gejala yang ia alami termasuk kram perut ekstrem, darah pada tinja, dan anemia, namun dia salah didiagnosa selama hampir setahun.
Kanker menjadi salah satu penyebab utama kematian di seluruh dunia, dengan 20 juta kasus baru dan 9,7 juta kematian global pada tahun 2022. Diprediksi beban kanker akan meningkat 77% pada tahun 2050, yang dapat membebani sistem kesehatan. Di India, sekitar 100 orang per lakh didiagnosis kanker setiap tahun, dengan lebih dari 14 lakh kasus baru di tahun 2023. Kesadaran akan kanker yang rendah dan akses layanan kesehatan yang terbatas menjadi tantangan utama di sini.
Dua studi oleh Johns Hopkins dan National Cancer Control Programme mengidentifikasi gejala kanker yang perlu diwaspadai: 1) Benjolan baru atau benjolan yang perubahan; 2) Penurunan berat badan tanpa alasan; 3) Pendarahan yang tidak terduga; 4) Rasa sakit yang tak kunjung hilang; 5) Perubahan pada kebiasaan buang air besar atau kecil; 6) Batuk baru atau yang berubah; 7) Perubahan pada kulit; 8) Kesulitan menelan; 9) Kelelahan tanpa alasan; 10) Keringat malam yang tidak terduga; 11) Demam yang berulang.
Kesehatan kanker di India dapat ditangani dengan penyaringan rutin. Dr. Shashi Rakheja dari RGCIRC mencatat bahwa kanker umum seperti kanker mulut dan payudara dapat dicegah dengan kesadaran yang lebih baik. Dia menyarankan tes berikut untuk deteksi awal: 1) Kanker Payudara: mammografi setiap 2-3 tahun mulai usia 40; 2) Kanker Paru-paru: CT scan rendah dosis bagi perokok; 3) Kanker Mulut: pemeriksaan oral tahunan; 4) Kanker Serviks: Pap Smear mulai usia 21 tahun; 5) Kanker Prostat: tes PSA mulai usia 50 tahun; 6) Kanker Kolon: Tes FOBT mulai usia 50 tahun; 7) Kanker Ovarium: ultrasound transvaginal tahunan; 8) Kanker Rahim: ultrasound pelvis tahunan.
Penting untuk memperhatikan gejala yang tidak biasa dan berbicara dengan dokter jika ada tanda-tanda yang merisaukan. Kesadaran dan deteksi dini adalah kunci dalam mengatasi kanker.
Deteksi dini kanker sangat penting untuk meningkatkan peluang penyembuhan. Dengan memperhatikan gejala yang muncul dan melakukan pemeriksaan rutin, risiko keterlambatan diagnosis dapat diminimalkan. Masyarakat diharapkan lebih sadar tentang gejala kanker dan pentingnya tes kesehatan yang diperlukan. Penyuluhan dan akses ke layanan kesehatan yang baik dapat mengurangi beban kanker.
Sumber Asli: www.en.etemaaddaily.com