Hampir Setengah Wanita Kanker Ovarium Tidak Mendapatkan Tes Genetik Kritis

Sekitar 50% wanita dengan kanker ovarium tidak menjalani tes genetik penting yang dapat membantu pengobatan. Disparitas terlihat pada pasien berusia di atas 65 tahun dan yang menggunakan asuransi publik. OCRA berupaya mengatasi masalah ini dengan menyediakan sumber daya dan dukungan untuk tes genetik.

Hampir setengah dari wanita yang didiagnosis dengan kanker ovarium tidak mendapatkan tes genetik yang penting untuk penanganan dan peningkatan hasil pengobatan. Menurut analisis terbaru oleh Ovarian Cancer Research Alliance (OCRA) dan Komodo Health, terdapat ketidaksetaraan dalam tingkat pengujian, terutama pada wanita berusia di atas 65 tahun dan mereka yang mengandalkan asuransi publik.

Tes genetik penting untuk mengidentifikasi mutasi BRCA dan penanda lain yang memandu terapi presisi seperti inhibitor PARP. Hanya 52% wanita yang didiagnosis antara 2016 dan 2023 yang menerima tes genetik, meskipun rekomendasi universal ada. Wanita dengan asuransi komersial lebih mungkin mendapatkan tes dibandingkan yang memiliki asuransi publik.

Audra Moran, Presiden dan CEO OCRA, menekankan pentingnya akses tes genetik bagi setiap wanita dengan kanker ovarium. “Fakta bahwa hampir setengah dari semua pasien kanker ovarium tidak dites adalah sesuatu yang tidak dapat diterima,” ujarnya. OCRA berkomitmen untuk mengatasi disparitas ini dan mendukung kebijakan yang meningkatkan akses perawatan.

Sejak 2014, organisasi kesehatan besar seperti American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) merekomendasikan agar semua pasien kanker ovarium mendapatkan konseling genetik dan pengujian. Namun, hambatan sistemik, terutama di kalangan pasien yang lebih tua dan memiliki asuransi publik, masih membatasi akses. OCRA berusaha menutup kesenjangan ini lewat sumber daya tes genetik gratis dan memperluas cakupan Medicare serta Medicaid.

Penelitian ini didasarkan pada data dari Healthcare Map™ Komodo Health, yang melacak lebih dari 330 juta perjalanan pasien. OCRA adalah organisasi global terbesar yang mengatasi kanker ovarium dan ginekologis serta mendukung pasien dan keluarga sejak 1994.

Kunjungi www.ocrahope.org untuk informasi lebih lanjut.

Hampir setengah dari wanita dengan kanker ovarium tidak mendapatkan tes genetik penting dan ini menyoroti ketidaksetaraan dalam akses perawatan. Terutama wanita berusia di atas 65 tahun dan yang memiliki asuransi publik menghadapi lebih banyak tantangan. OCRA berkomitmen untuk meningkatkan akses dan menerapkan kebijakan yang mendukung pemeriksaan genetik untuk semua pasien.

Sumber Asli: www.prnewswire.com

About Aisha Tariq

Aisha Tariq is an accomplished journalist with expertise spanning political reporting and feature writing. Her travels across turbulent regions have equipped her with a nuanced perspective on global affairs. Over the past 12 years, Aisha has contributed to various renowned publications, bringing to light the voices of those often marginalized in traditional media. Her eloquent prose and insightful commentaries have garnered her both reader trust and critical acclaim.

View all posts by Aisha Tariq →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *