Pentingnya Deteksi Dini dalam Diagnosis Kanker Kolorektal

Annette Eichholz mengalami perjalanan diagnosa kanker kolorektal stadium 4 setelah deteksi dini dan pemeriksaan rutin. Ia menjalani kemoterapi dan radiasi, berhasil melakukan operasi, dan kini bebas kanker setelah empat tahun. Eichholz menekankan pentingnya komunikasi dengan penyedia layanan kesehatan dan mendukung deteksi dini.

Annette Eichholz, seorang pegiat pencegahan kesehatan, menjalani pemeriksaan rutin dan kolonoskopi pertama di usia 45 tahun. Meskipun merasa sehat, ia mulai khawatir ketika melihat darah dalam tinja pada akhir 2019. Setelah kolonoskopi pada Januari 2020, ia didiagnosis dengan kanker rektum, dan kesadaran akan pentingnya deteksi dini muncul. “Jangan takut untuk melakukan pemeriksaan pencegahan,” ungkap Eichholz. “Deteksi awal adalah kunci untuk hasil yang baik.”

Setelah mendapat rencana dari onkologinya yang mencakup operasi, Eichholz harus menunggu MRI yang menunjukkan tumor telah berkembang menjadi kanker kolorektal stadium 4. Pengobatan kemoterapi dimulai pada Februari 2020, diikuti dengan radiasi selama enam minggu. Ia mengemudikan sendiri ke perawatan, menunjukkan ketahanan dan kontrol meski dalam masa sulit.

Operasi untuk mengangkat tumor dan pemasangan kantong ileostomi dilakukan pada akhir Oktober 2020. Eichholz menekankan pentingnya komunikasi terbuka dengan penyedia layanan kesehatan. Kini, setelah empat tahun bebas kanker, ia menjalani perawatan dan tes rutin di Franciscan Health Cancer Center Lafayette. Eichholz merasa bersyukur atas tim medis dan dukungan keluarga.

Kunci dari artikel ini menekankan pentingnya deteksi dini dalam diagnosis kanker kolorektal. Annette Eichholz menjadi contoh nyata bagaimana pemeriksaan rutin dan komunikasi yang baik dengan dokter dapat membantu dalam pengobatan dan pemulihan. Meski menghadapi tantangan stadium 4, ia berhasil hidup sehat dan aktif berkat dukungan medis dan orang terdekat.

Sumber Asli: www.newsbug.info

About Chloe Kim

Chloe Kim is an innovative journalist known for her work at the intersection of culture and politics. She has a vibrant career spanning over 8 years that includes stints in major newsrooms as well as independent media. Chloe's background in cultural studies informs her approach to reporting, as she amplifies stories that highlight diverse perspectives and experiences. Her distinctive voice and thought-provoking articles have earned her a loyal following.

View all posts by Chloe Kim →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *