Fenomena Kooperatif Baru Dalam Interaksi Sel Kanker Serviks Ditemukan

Tim Jepang menemukan fenomena kooperatif dalam interaksi sel kanker serviks dengan temuan bahwa sel-sel terhubung dalam jaringan metabolik. Penelitian ini mengindikasikan kemungkinan terapi kanker baru melalui pemahaman interaksi ini. Penemuan diterbitkan dalam Scientific Reports pada 3 Maret 2025.

Tim penelitian Jepang menemukan fenomena kooperatif global baru terkait interaksi sel di sel kanker serviks. Penelitian ini menunjukkan bahwa sel-sel berada dalam jaringan fungsional yang terhubung secara metabolik. Temuannya dipublikasikan dalam jurnal Scientific Reports pada 3 Maret 2025.

Penemuan ini berfokus pada HeLa, sel kanker serviks yang memiliki fluktuasi metabolik. Sel ini berasal dari seorang pasien kanker pada tahun 1951 dan telah menjadi alat penting dalam penelitian medis. Fluktuasi ini, dalam konsentrasi metabolit dari jalur glikolisis, dapat memberikan wawasan terkait interaksi sel dalam mikrolingkungan tumor.

Takashi Amemiya, profesor di Universitas Nasional Yokohama, menyatakan, “Pengetahuan tentang ‘pusat sel kanker’ dapat membuka jalan bagi terapi kanker baru.” Fenomena kooperatif global menunjukkan pola perilaku saat elemen dalam sistem berinteraksi, disertai dengan karakteristik jaringan berukuran besar. Amemiya menambahkan bahwa HeLa membentuk jaringan fungsional yang terhubung, bukan secara acak.

Tim peneliti menggunakan metode konvergen cross mapping untuk menganalisis kausalitas antara sel yang berosilasi. Kerangka ini berguna untuk penelitian lebih lanjut mengenai fenomena metabolik sel. Penelitian juga menunjukkan bahwa jaringan simbiosis kompleks yang dimediasi laktat dapat terbentuk dalam mikrolingkungan kanker, meningkatkan keagresifan kanker.

Dengan demikian, metodologi ini dapat membantu menemukan cara baru untuk terapi kanker dengan menghentikan jaringan simbiosis energi antara sel kanker. Penelitian ini melibatkan kolaborasi dari beberapa institusi dan didanai oleh JSPS KAKENHI serta program penelitian bersama dari Universitas Nasional Yokohama.

Penelitian ini menunjukkan penemuan penting mengenai interaksi sel kanker serviks dengan pendekatan kausalitas baru. Penemuan ini berpotensi membuka jalan bagi terapi kanker yang lebih efektif melalui pemahaman jaringan metabolik sel kanker. Karakteristik kooperatif menunjukkan sistem kompleks yang lebih saling terkait, berpotensi meningkatkan peluang pengembangan terapi yang efektif.

Sumber Asli: www.news-medical.net

About Aisha Tariq

Aisha Tariq is an accomplished journalist with expertise spanning political reporting and feature writing. Her travels across turbulent regions have equipped her with a nuanced perspective on global affairs. Over the past 12 years, Aisha has contributed to various renowned publications, bringing to light the voices of those often marginalized in traditional media. Her eloquent prose and insightful commentaries have garnered her both reader trust and critical acclaim.

View all posts by Aisha Tariq →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *