Mengisi Kesenjangan Skrining Kanker Kolorektal Dengan Tes IVD

Bulan Kesadaran Kanker Kolorektal di AS mendukung deteksi dini dan skrining. Dengan estimasi kasus kanker yang tinggi, tes IVD seperti Guardant Health Shield yang disetujui FDA bertujuan untuk meningkatkan akses skrining. Peningkatan kesadaran dan pendidikan sangat penting untuk mengurangi jumlah pasien yang tidak terlayani dan meningkatkan hasil kel存存 tinggi.

Bulan Maret adalah Bulan Kesadaran Kanker Kolorektal (CRC) di AS, meningkatkan perhatian terhadap penyakit yang mempengaruhi jutaan orang. Selama bulan ini, individu dan organisasi berkolaborasi untuk meningkatkan kesadaran tentang deteksi dini melalui skrining. Kampanye ini bertujuan memberdayakan masyarakat agar lebih peduli terhadap kesehatan dan memahami faktor risiko penyakit serta pentingnya skrining dalam melawan CRC.

American Cancer Society memperkirakan akan ada 107.320 kasus baru kanker kolon dan 46.950 kasus baru kanker rektal pada 2025. CRC menjadi salah satu jenis kanker paling umum, dengan 1 dari 24 pria dan 1 dari 25 wanita akan mengalaminya sepanjang hidup. Lebih dari 75% orang yang meninggal akibat CRC tidak melakukan skrining waktu yang tepat. Namun, banyak kasus CRC dapat dihindari melalui perawatan preventif dan skrining.

Menurut US Preventative Task Force, metode skrining yang direkomendasikan untuk CRC meliputi tes imunokimia feses, tes darah guaiac feses yang sensitif, tes DNA feses multi-target (Cologuard), dan pemeriksaan visual seperti kolonoskopi. Pada Juli 2024, tes Shield dari Guardant Health, tes skrining darah untuk CRC, disetujui oleh FDA sebagai opsi skrining utama. Tes ini juga ditanggung oleh Medicare, sehingga meningkatkan kesempatan skrining bagi lebih dari 45 juta penerima manfaat.

Hanya 69,7% orang dewasa AS berusia 50 hingga 75 tahun yang memenuhi syarat untuk skrining CRC yang melakukannya dalam waktu yang direkomendasikan. Ini berarti 30% populasi yang memenuhi syarat – lebih dari 50 juta orang – tidak terlayani, disebabkan oleh akses ke layanan kesehatan yang terbatas dan kurangnya pendidikan tentang skrining CRC. Tes Shield memudahkan proses dengan hanya memerlukan pengambilan darah.

Ketika didiagnosis pada stadium 4, CRC memiliki tingkat kel存存 tinggi yang rendah, yaitu 11% sampai 13%. Dengan membuat proses diagnosis CRC lebih mudah diakses, dokter dapat mendeteksi kanker lebih awal, seperti pada stadium 1 atau 2 di mana tingkat kel存存 tinggi mencapai 79% hingga 92%. Dengan akses terbatas dan waktu tunggu yang panjang untuk kolonoskopi, penggunaan tes diagnostik in vitro (IVD) menjadi penting untuk menutup kesenjangan skrining.

Pentingnya kesadaran dan skrining dini di bulan CRC adalah kunci untuk mendeteksi kanker lebih awal, yang meningkatkan peluang kel存存 tinggi. Inovasi dalam tes darah seperti Shield membantu meningkatkan akses pada skrining CRC, menjadikan langkah preventif lebih mudah. Dengan adanya perawatan preventif dan skrining yang efektif, banyak kasus kanker CRC dapat dihindari, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Sumber Asli: www.medicaldevice-network.com

About Malik Johnson

Malik Johnson is a distinguished reporter with a flair for crafting compelling narratives in both print and digital media. With a background in sociology, he has spent over a decade covering issues of social justice and community activism. His work has not only informed but has also inspired grassroots movements across the country. Malik's engaging storytelling style resonates with audiences, making him a sought-after speaker at journalism conferences.

View all posts by Malik Johnson →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *