Kampanye Kesadaran Kanker Kolon: Pentingnya Skrining Sejak Usia 45

Bulan Maret adalah bulan kesadaran kanker kolon. Skrining kanker kolon penting untuk mendeteksi dini kanker. Amy Softley berbagi pengalamannya sebagai penyintas kanker kolon setelah disarankan menjalani skrining pada usia 49. Dokter merekomendasikan kolonoskopi sebagai metode terbaik untuk deteksi kanker.

Bulan Maret adalah bulan kesadaran kanker kolon, dan dokter di CHI mendorong penduduk Nebraska untuk menjalani skrining kanker kolon. Menurut American Cancer Society, diperkirakan hampir 53.000 orang Amerika akan meninggal akibat kanker kolon tahun ini. Kanker ini merupakan penyebab kematian utama pada pria di bawah 50 tahun dan kedua pada wanita di bawah 50 tahun, sehingga dokter merekomendasikan skrining dimulai dari usia 45 tahun.

Amy Softley, seorang perawat darurat di Kearney dan kini seorang penyintas kanker kolon, menceritakan pengalamannya. Pada usia 49, dokter menyarankannya untuk menjalani skrining. “Saya tidak pernah merasa lebih bersyukur. Mereka menemukan polip dan merujuk saya ke dokter bedah. (Saya) akhirnya menjalani reseksi kolon, lalu kemoterapi,” ungkapnya. Meskipun tidak memiliki gejala atau riwayat keluarga yang menunjukkan kanker kolon, ia merasa beruntung telah menjalani skrining.

Dokter menjelaskan bahwa meskipun skrining di rumah seperti Cologuard efektif, metode ini memiliki keterbatasan. Kolonoskopi tetap menjadi cara terbaik untuk mengetahui kemungkinan kanker kolon, karena memungkinkan dokter melihat langsung bagian dalam kolon dan mendeteksi polip. “Polip umumnya pra-kanker dan tidak berbahaya, namun jika dibiarkan, dapat berkembang menjadi kanker. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengangkat polip ini agar dapat mencegah perkembangan kanker kolon,” kata Dr. Mara McDermott dari CHI Health.

Jika ada pertanyaan mengenai kanker kolon atau cara terbaik untuk menjalani skrining, disarankan untuk berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan primer.

Pentingnya skrining kanker kolon semakin jelas, terutama dengan meningkatnya angka kematian akibat penyakit ini. Pengalaman Amy Softley menunjukkan bagaimana deteksi dini dapat menyelamatkan hidup. Masyarakat disarankan untuk memulai skrining dari usia 45, dan kolonoskopi adalah metode yang paling efektif untuk mendeteksi potensi kanker.

Sumber Asli: www.ksnblocal4.com

About Malik Johnson

Malik Johnson is a distinguished reporter with a flair for crafting compelling narratives in both print and digital media. With a background in sociology, he has spent over a decade covering issues of social justice and community activism. His work has not only informed but has also inspired grassroots movements across the country. Malik's engaging storytelling style resonates with audiences, making him a sought-after speaker at journalism conferences.

View all posts by Malik Johnson →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *