Bulan Maret adalah Bulan Kesadaran Kanker Kolorektal. Dr. Russ Farmer dari ULSOM menekankan pentingnya skrining dan deteksi dini untuk mengurangi risiko kanker kolorektal, yang merupakan penyebab kematian terkait kanker kedua di AS. Skrining rutin dan kolonoskopi adalah kunci untuk penyembuhan, terlebih lagi dengan kemajuan dalam teknik operasi dan perawatan. ULSOM juga aktif dalam penelitian untuk memahami kanker ini lebih baik.
Bulan Maret adalah Bulan Kesadaran Kanker Kolorektal, penting untuk meningkatkan kesadaran dan pilihan kesehatan proaktif. Di University of Louisville School of Medicine, Dr. Russ Farmer, dekannya, menekankan pentingnya deteksi dini dan kemajuan dalam prosedur diagnostik yang dapat mengurangi ancaman penyakit ini secara signifikan.
Kanker kolorektal merupakan penyebab kematian terkait kanker kedua di AS setelah kanker paru. Pada 2024, American Cancer Society mencatatnya sebagai perhatian kesehatan utama, dengan Kentucky menjadi pemimpin jumlah kasus per kapita. Meski banyak yang terkena dampak, stigma sosial membuat orang enggan membahas penyakit ini dan menjalani skrining rutin.
Skrining kanker kolorektal mampu menyelamatkan banyak nyawa. Kanker yang terdeteksi dini dapat diobati. Kolonoskopi, metode skrining standar, juga berfungsi sebagai prosedur pencegahan, dengan polip yang diangkat dapat dicegah untuk berkembang menjadi kanker.
Dr. Farmer menjelaskan bahwa banyak pasien yang terdiagnosis kanker kolorektal dapat disembuhkan melalui operasi. Dia berkolaborasi dengan tim penyedia untuk memastikan pasien menerima perawatan kanker terdepan. “Saya tahu ini waktu yang menakutkan, tetapi kita akan bekerja sama untuk mengobati kanker Anda. Anda akan hidup panjang dan bahagia!” – Dr. Farmer.
Operasi kanker kolorektal kini jauh lebih maju dan kurang invasif. Teknik inovatif dan penggunaan robotik mengurangi waktu pemulihan pasien. Biaya perawatan kini lebih dipersonalisasi berkat pengujian genetik yang memahami gen pasien dan penanda genetik tumor.
Dr. Farmer menggarisbawahi bahwa diagnosis kanker kolorektal bukan akhir hidup pasien. Kanker ini dapat disembuhkan dengan hasil yang baik, dan risiko kolonoskopi lebih rendah dibandingkan dengan risiko berkendara sehari-hari.
United States Preventative Services Taskforce (USPSTF) merekomendasikan skrining untuk orang dewasa berusia 45-75 tahun. Kolonoskopi harus dilakukan setiap lima tahun atau setiap sepuluh tahun untuk mereka yang tidak berisiko tinggi. Alternatifnya, tes Fecal Immunocult (FIT) bisa dilakukan setiap tahun.
ULSOM berupaya melawan kanker kolorektal melalui pendidikan, skrining, dan penelitian. Dr. Galandiuk mempelajari perkembangan tumor, sementara Dr. Sandy Kavalukas meneliti alasan tingginya angka kanker kolorektal di Kentucky.
Di akhir Bulan Kesadaran Kanker Kolorektal, ULSOM mengingatkan pentingnya skrining. Diskusikan dengan penyedia kesehatan tentang prosedur diagnostik dan pencegahan yang dapat menyelamatkan nyawa Anda. Saatnya mematahkan stigma.
Kesadaran akan kanker kolorektal sangat penting, terutama melalui deteksi dini dan skrining. Skrining mampu menyelamatkan hidup, dan kanker ini dapat diobati dengan hasil positif jika terdiagnosis lebih awal. ULSOM berkomitmen untuk meningkatkan pendidikan, skrining, dan penelitian terkait kanker kolorektal.\n\nPenting untuk berbicara dengan penyedia kesehatan dan melaksanakan prosedur skrining untuk menghadapi kanker kolorektal secara efektif.
Sumber Asli: louisville.edu