VolitionRx akan mempresentasikan dua inovasi biomarker di ELCC 2025, yaitu Nu.Q® H3K27Me3 dan Nu.Q® H3.1. Teknologi ini berpotensi meningkatkan deteksi dini dan prognosis untuk kanker paru non-sel kecil. Presentasi dijadwalkan pada 28 Maret 2025.
VolitionRx (NYSE AMERICAN: VNRX) mengumumkan dua presentasi poster penting di Kongres Eropa tentang Kanker Paru (ELCC) 2025 yang akan diadakan di Paris. Presentasi ini menyoroti dua teknologi biomarker inovatif perusahaan yang bertujuan untuk meningkatkan deteksi kanker paru lebih awal.
1. Biomarker Nu.Q® H3K27Me3 yang digabungkan dengan DNA tumor sirkulasi dapat memperbaiki nilai prognostik untuk kelangsungan hidup dan pengambilan keputusan pengobatan pada Kanker Paru Non-Sel Kecil (NSCLC).
2. Immunoassay Nu.Q® H3.1 yang berbiaya rendah menunjukkan potensi dalam mendeteksi subjek kanker berisiko tinggi lebih awal.
Keduanya dijadwalkan untuk presentasi pada 28 Maret 2025, dengan analisis hingga 832 pasien. Penelitian ini mencakup deteksi dini NSCLC tahap I/II dan H3K27Me3-nukleosom sebagai biomarker prognostik.
Volition berkomitmen untuk menyelamatkan nyawa melalui deteksi dini dan pemantauan penyakit. Perusahaan ini mengembangkan tes darah yang sederhana dan ekonomis untuk mendeteksi beberapa penyakit termasuk kanker.
Presentasi poster dapat dilihat pada sesi yang dijadwalkan, dengan pembicara seperti Jake Micallef dan Marie Piecyk yang akan membahas hasil studi ini. Namun, penting untuk diperhatikan bahwa hasil penelitian ini masih bersifat sementara dan dalam fase penelitian.
VolitionRx berfokus pada pengembangan biomarker inovatif untuk deteksi dini kanker, dengan dua teknologi utama yang dipresentasikan di ELCC 2025. Kombinasi biomarker Nu.Q® H3K27Me3 dan ctDNA menunjukkan potensi untuk memperbaiki nilai prognostik, sementara Nu.Q® H3.1 mendukung identifikasi awal individu berisiko tinggi. Perusahaan berharap hasil ini dapat meningkatkan kualitas hidup pasien melalui deteksi yang lebih awal.
Sumber Asli: www.stocktitan.net
