Yogurt murah dapat mengurangi risiko kanker usus dengan meningkatkan mikrobioma usus. Peningkatan asupan yogurt juga mendukung kesehatan tulang dan mencegah penyakit. Gaya hidup sehat dapat mengurangi peluang kanker usus, yang merupakan kasus umum namun dapat dicegah.
Menambahkan satu jenis makanan murah ke dalam diet dapat mengurangi risiko kanker usus besar. Menurut seorang dokter terkemuka, mengonsumsi yogurt setiap hari bisa berdampak besar pada kesehatan Anda. Angka kanker usus sedang meningkat, khususnya di kalangan dewasa muda, dengan 45.000 kasus di Inggris setiap tahun. Meski penyebab lonjakan ini belum jelas, pola makan yang tidak sehat dianggap sebagai salah satu faktor risikonya.
Konsumsi makanan ultra-proses telah meningkat selama beberapa dekade terakhir. Para ahli menyarankan untuk melakukan perubahan nutrisi guna mencegah pembentukan tumor usus. Justin Stebbing, seorang ahli onkologi, menjelaskan bahwa yogurt dapat melindungi orang dari kanker kolorektal dengan “memodifikasi mikrobioma usus”.
Menurut Profesor Stebbing, menambahkan yogurt ke dalam diet bisa menjadi cara mudah untuk meningkatkan bakteri usus dan mengurangi risiko kanker. Ia menekankan pentingnya keseimbangan bakteri usus untuk kesehatan secara keseluruhan, termasuk fungsi pencernaan dan kekebalan. Jenis yogurt yang dipilih juga mempengaruhi manfaat kesehatannya, terutama yogurt tawar dan tinggi lemak yang menurutnya memberikan bakteri hidup terbaik.
Yogurt tidak hanya berdampak positif pada risiko kanker tetapi juga kaya kalsium yang memperkuat tulang dan dapat mencegah penyakit jantung serta diabetes tipe 2. Penelitian menunjukkan bahwa peningkatan asupan kalsium harian dapat memotong risiko kanker usus sebesar 17%. Meskipun kanker usus adalah kanker ketiga paling umum, banyak kasus yang sebenarnya dapat dicegah.
Profesor Stebbing mengingatkan bahwa dengan gaya hidup sehat dan seimbang, mengintegrasikan yogurt ke dalam rutinitas harian bisa menjadi langkah sederhana namun bermanfaat untuk hidup sehat.
Menambahkan yogurt ke dalam diet harian dapat mengurangi risiko kanker usus besar. Ini membantu meningkatkan mikrobioma usus serta memberikan manfaat kesehatan lainnya seperti menguatkan tulang dan mencegah penyakit jantung. Keseimbangan bakteri usus sangat penting untuk kesehatan secara keseluruhan dan diabetes tipe 2. Dengan pola makan sehat dan seimbang, banyak kasus kanker usus dapat dicegah.
Sumber Asli: www.express.co.uk