Studi baru menunjukkan bahwa kontrasepsi hormonal, seperti pil kombinasi dan progestogen, dapat meningkatkan risiko kanker payudara, tetapi risiko ini bersifat sementara dan hilang setelah penghentian penggunaan. Manfaat menggunakan kontrasepsi umumnya lebih besar daripada risikonya, terutama pada wanita muda.
Studi terbaru tentang kontrasepsi hormonal dan risiko kanker memicu banyak perhatian. Kontrasepsi hormonal, berbeda dari kontrasepsi penghalang, melepaskan hormon ke dalam tubuh wanita untuk mencegah kehamilan dan terdiri dari dua jenis: kombinasi (estrogen dan progestogen) dan progestogen saja. Masing-masing memiliki berbagai cara penyajian, seperti pil, suntikan, atau implan.
Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa pil kombinasi dapat meningkatkan risiko kanker payudara, walaupun peningkatan ini bersifat sementara, hilang setelah penghentian penggunaan pil. Di sisi lain, pil kombinasi juga mengurangi risiko kanker rahim dan ovarium, jadi manfaatnya seringkali melebihi risikonya.
Data terkini menunjukkan bahwa penggunaan pil progestogen meningkat, memungkinkan penelitian dilakukan atas dampaknya terhadap kanker. Dalam studi baru, peneliti membandingkan catatan kesehatan 10.000 pasien kanker payudara dengan 18.000 orang tanpa kanker, meneliti jenis kontrasepsi yang mereka gunakan.
Hasil menunjukkan bahwa pil progestogen, suntikan, dan IUS memiliki dampak serupa terhadap risiko kanker payudara seperti pil kombinasi. Meski data awal memiliki cacat karena banyak wanita mencoba berbagai jenis, analisis kedua yang lebih ketat menunjukkan bahwa risiko kanker payudara tetap ada dengan penggunaan ketiga jenis kontrasepsi, tetapi dapat hilang setelah berhenti.
Data juga menyatakan bahwa untuk setiap 100.000 wanita yang menggunakan kontrasepsi oral, peningkatan kasus kanker payudara relatif kecil. Penelitian ini memperkuat pesan bahwa manfaat kontrasepsi bagi sebagian besar wanita masih jauh lebih besar dibandingkan risikonya.
Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan kontrasepsi hormonal, meskipun memiliki risiko kanker payudara, tetap dianggap aman bagi banyak wanita. Manfaat kontrasepsi biasanya melebihi risikonya, terutama mengingat risiko kanker payudara yang rendah pada wanita muda. Penting untuk melakukan konsultasi dengan dokter jika khawatir tentang risiko ini.
Sumber Asli: news.cancerresearchuk.org