FDA Setujui Pluvicto untuk Pasien Kanker Prostat Metastatik

FDA menyetujui Pluvicto dari Novartis untuk pasien mCRPC positif PSMA setelah mereka menjalani terapi ARPI, memperluas cakupan hingga tiga kali lipat. Hasil studi menunjukkan Pluvicto efektif memperlambat progresi penyakit dan memiliki profil keamanan yang baik.

Pada 28 Maret 2025, Novartis mengumumkan bahwa FDA Amerika Serikat menyetujui Pluvicto (lutetium Lu 177 vipivotide tetraxetan) untuk pasien kanker prostat metastatik resisten terhadap kastrasi (mCRPC) yang positif membrane antigen spesifik prostat (PSMA), setelah menjalani terapi penghambat jalur reseptor androgen (ARPI) dan dianggap cocok untuk menunda kemoterapi. Persetujuan ini memperluas jumlah pasien yang eligible untuk menerima Pluvicto hingga sekitar tiga kali lipat.

Hasil studi PSMAfore menunjukkan bahwa Pluvicto mengurangi risiko progresi radiografik atau kematian sebesar 59% dibandingkan dengan penggantian ARPI lain. Pada analisis eksploratori terbaru, Pluvicto memperpanjang masa bebas progresi radiografik median menjadi 11,6 bulan dibandingkan 5,6 bulan untuk ARPI.

Michael Morris, MD, dari Memorial Sloan Kettering Cancer Center, menyatakan bahwa Pluvicto dapat mengubah paradigma pengobatan untuk pasien mCRPC. Dia menekankan perlunya terapi yang lebih tertarget dan efektif dalam menunda perkembangan penyakit dibandingkan ARPI kedua.

Studi PSMAfore juga menunjukkan profil keamanan yang konsisten pada Pluvicto dan efek samping yang umumnya ringan, seperti mulut kering, kelelahan, mual, dan konstipasi. Pluvicto tidak mempengaruhi kemampuan pasien untuk mendapatkan kemoterapi selanjutnya, memberikan pilihan pengobatan yang lebih baik bagi pasien.

Menghadapi tingginya angka kematian akibat kanker prostat, ekspansi indikasi Pluvicto memberikan harapan baru bagi lebih banyak pasien mCRPC untuk mendapatkan pilihan pengobatan yang lebih baik. Menurut Gina Carithers, CEO Prostate Cancer Foundation, pengembangan ini memberi kekuatan lebih kepada pasien untuk memilih dan bekerjasama dengan dokter dalam menentukan pengobatan yang paling sesuai.

Victor Bultó, Presiden Novartis, menegaskan bahwa persetujuan ini membantu mengukuhkan terapi radioligand sebagai pilar dalam perawatan kanker. Novartis berkomitmen untuk meningkatkan edukasi dan akses bagi penyedia layanan kesehatan agar semua pasien mendapatkan perawatan yang optimal.

FDA telah menyetujui Pluvicto dari Novartis untuk pasien mCRPC, yang memberikan pilihan baru dan menunda kemoterapi. Hasil tes menunjukkan efektivitas Pluvicto dalam memperlambat progresi kanker dengan profil keamanan yang baik. Diharapkan, keputusan ini akan memberikan lebih banyak harapan dan pilihan bagi pasien dan keluarganya.

Sumber Asli: www.itnonline.com

About Aisha Tariq

Aisha Tariq is an accomplished journalist with expertise spanning political reporting and feature writing. Her travels across turbulent regions have equipped her with a nuanced perspective on global affairs. Over the past 12 years, Aisha has contributed to various renowned publications, bringing to light the voices of those often marginalized in traditional media. Her eloquent prose and insightful commentaries have garnered her both reader trust and critical acclaim.

View all posts by Aisha Tariq →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *