Dr. Khalid Shah dari Kashmir mengembangkan mekanisme keamanan dalam terapi kanker untuk menghancurkan sel pembunuh kanker setelah tugas mereka selesai. Ini melengkapi penemuan sebelumnya di mana ia mengubah sel tumor menjadi sel pembunuh kanker. Penelitian ini menunjukkan hasil menjanjikan dalam model laboratorium dan bisa berdampak luas pada pengobatan dini kanker.
Dr. Khalid Shah, seorang ilmuwan terkenal dari Kashmir, telah membuat terobosan baru dalam penelitian kanker dengan pengembangan mekanisme keamanan untuk mengeliminasi sel-sel pembunuh kanker setelah fungsi mereka selesai. Inovasi ini melengkapi karyanya sebelumnya yang mengubah sel kanker menjadi pembunuh kanker, yang memberikan harapan baru untuk pengobatan glioblastoma, jenis kanker otak paling agresif di dewasa.\n\nMekanisme “safety switch” yang baru memanfaatkan enzim RIPK3 untuk memastikan sel-sel terapeutik menghancurkan diri mereka sendiri setelah menyelesaikan tugas. Metode ini tidak hanya meningkatkan keamanan terapi berbasis sel, tetapi juga merangsang sistem kekebalan untuk melawan tumor, menunjukkan hasil menjanjikan dalam model laboratorium.\n\nSebelumnya, Dr. Shah juga mengembangkan metode untuk mengubah sel tumor menjadi sel pembunuh kanker, dengan memanfaatkan kemampuan alami sel kanker untuk menyerang sel kanker lainnya. Pendekatan ini mengatasi tantangan pengiriman obat dengan memastikan terapi mencapai area tumor yang sulit dijangkau.\n\nDr. Shah menciptakan dua teknik inovatif: metode “off-the-shelf” yang menggunakan sel tumor yang sudah direkayasa, dan teknik “autologous” dengan CRISPR untuk memodifikasi sel tumor pasien. Kedua penemuan ini menawarkan pendekatan komprehensif untuk terapi kanker.\n\nSebagai Wakil Ketua Penelitian di Harvard Medical School, Dr. Shah telah mendapatkan pengakuan atas kontribusinya yang luas dan memiliki lebih dari lima belas paten, serta dua perusahaan bioteknologi. Beliau berharap inovasi ini tidak hanya menawarkan harapan bagi pasien dan memperpanjang tingkat kelangsungan hidup, tetapi juga membuka jalan bagi terapi kanker yang lebih aman.
Latar belakang penelitian ini berfokus pada pengobatan kanker, khususnya glioblastoma yang memiliki prognosis buruk. Penelitian Dr. Shah sangat relevan karena kebanyakan pasien hanya bertahan 12 sampai 18 bulan setelah diagnosis. Terobosan ini menawarkan harapan baru dengan pendekatan terapi berbasis sel yang inovatif dan aman, serta membuka kemungkinan untuk terapi kanker yang lebih efektif di masa mendatang.
Dr. Khalid Shah telah merevolusi pengobatan kanker melalui inovasinya dalam terapi berbasis sel dengan pengembangan mekanisme keamanan yang memastikan sel pembunuh kanker dihancurkan setelah berfungsi. Penemuan ini tidak hanya berpotensi memperpanjang kelangsungan hidup pasien glioblastoma tetapi juga menjadi dasar bagi pengobatan kanker yang disesuaikan untuk berbagai jenis kanker di masa depan.
Sumber Asli: kashmirlife.net