Profesor Eric Bartee dari UNM Cancer Center mendapat hibah $2 juta untuk meneliti penggunaan virus dalam memicu respons imun untuk mengobati kanker. Ia mempelajari terapi onkolitik yang menggabungkan virus myxoma dengan obat TNF blocker. Masih banyak penelitian yang perlu dilakukan sebelum terapi ini dapat diterapkan.
Penelitian profesor Eric Bartee dari UNM Cancer Center, didanai oleh hibah $2 juta, berfokus untuk mengetahui apakah virus dapat memicu respons imun terhadap kanker. Terapi ini dikenal sebagai terapi onkolitik, yang merupakan bentuk terapi imun. Bartee meneliti bagaimana sel merespon dan menghilangkan virus yang memanfaatkan sel kanker untuk berkembang biak.
Terapi Bartee memadukan virus kelinci myxoma dengan obat penghambat TNF. Sel kanker tidak bereaksi terhadap virus sebagaimana sel normal, tetapi ketika sel imun mendeteksi protein myxoma dalam sel kanker, mereka juga menemukan protein kanker dan menghancurkannya. Penelitian ini masih memerlukan banyak pekerjaan sebelum terapi ini dapat disetujui untuk digunakan.
Bartee menekankan, “Biologi dasar harus dipahami agar kita tidak melakukan sesuatu yang berujung pada efek negatif bagi pasien.”
Penelitian ini menunjukkan potensi virus dalam terapi kanker melalui respon imun. Kombinasi virus myxoma dan obat TNF menunjukkan hasil awal yang menjanjikan. Namun, masih diperlukan pemahaman yang lebih baik mengenai biologi dasar sebelum terapi dapat digunakan secara klinis.
Sumber Asli: www.koat.com