Menteri Kesehatan Mozambique, Armino Tiago, mengundang IAEA, WHO, dan IARC untuk melakukan tinjauan imPACT guna meningkatkan kontrol kanker di negara tersebut. Tinjauan ini penting untuk mengidentifikasi kebutuhan dan celah dalam layanan pengobatan kanker.
Pada tahun 2024, Menteri Kesehatan Mozambique, Armino Tiago, mengundang IAEA, WHO, dan IARC untuk melakukan tinjauan imPACT di negara tersebut. Angka kanker yang terus meningkat menjadi perhatian besar, dan pemerintah Mozambique berupaya memperluas akses kepada diagnosis dan pengobatan. Di banyak negara berpenghasilan rendah, sistem kesehatan tidak siap menghadapi beban kanker yang meningkat, yang kini menjadi penyebab kematian kedua secara global.
ImPACT Reviews yang dilakukan IAEA dan mitranya bertujuan mendukung negara dalam meningkatkan kontrol kanker secara komprehensif. Proses ini menganalisis kapasitas dan kebutuhan negara untuk menyusun rencana kontrol kanker nasional atau dokumen kelayakan untuk menarik donor. Tiago menyatakan, tinjauan ini penting untuk mengidentifikasi celah kritis dan merumuskan strategi konkret dalam meningkatkan kapasitas pengobatan kanker di Mozambique.
Dalam tinjauan Mozambique, para ahli yang terlibat berasal dari berbagai negara dengan keahlian beragam. Mereka mulai bekerja secara daring tiga bulan sebelum misi untuk menilai kebutuhan dan mengumpulkan data dari sumber lokal. “Pertemuan awal penting untuk memberikan rekomendasi berbasis bukti,” kata Arsen Juric, Koordinator Tinjauan imPACT di Mozambique.
Kontrol kanker mencakup pencegahan melalui pola makan sehat, deteksi dini lewat skrining, pengobatan untuk mengobati penyakit, dan perawatan paliatif untuk meningkatkan kualitas hidup. Pada Mei, tim imPACT mengunjungi Maputo untuk bertemu berbagai pemangku kepentingan di bidang kesehatan. Mereka menilai pengelolaan data kanker dan mendalami aspek keuangan, pencegahan, dan perawatan.
Tinjauan imPACT di Mozambique sangat penting untuk memperbaiki kontrol kanker di negara tersebut. Dengan penekanan pada pencegahan kanker serta deteksi dan perawatan yang lebih baik, upaya ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas dan akses pengguna layanan kesehatan. Kerjasama internasional berfokus pada pengembangan rencana nasional untuk menangani isu kanker, terutama yang mempengaruhi perempuan dan anak-anak.
Sumber Asli: www.iaea.org
