Tingkat Pemeriksaan Kanker Payudara di India Sangat Rendah

Studi menunjukkan bahwa hanya 1% wanita berusia 45 tahun ke atas di India yang menjalani pemeriksaan mamografi. Kerala dan Karnataka mencatat angka tertinggi, sementara Nagaland terendah. Penelitian menilai data lebih dari 35.000 wanita dan menyoroti kurangnya cakupan dalam deteksi dini kanker payudara.

Tingkat pemeriksaan kanker payudara di antara wanita paruh baya di India terbilang rendah, dengan hasil studi menunjukkan hanya 1% wanita berusia di atas 45 tahun yang menjalani mamografi. Angka tertinggi ditemukan di Kerala dan Karnataka, masing-masing 4,5% dan 2,9%, sementara Nagaland mencatat angka terendah yaitu 0%. Penelitian ini mengungkapkan perbedaan antar negara bagian dalam cakupan pemeriksaan.

Penelitian yang diterbitkan dalam BioMed Central (BMC) Public Health menyoroti kekurangan dalam cakupan deteksi dini kanker payudara di bawah program NPCDCS. Program ini diluncurkan pada tahun 2010 untuk memperkuat infrastruktur kesehatan dan diagnosa awal. Meskipun telah direkomendasikan pemeriksaan klinis untuk wanita usia 30-65 tahun, data representatif mengenai deteksi dini kanker payudara masih sangat kurang.

Analisis melibatkan data lebih dari 35.000 wanita dari ‘Longitudinal Aging Study of India’, survei yang dilakukan antara 2017-2018. Hasilnya menunjukkan prevalensi mamografi mencapai 1,3% pada wanita berusia di atas 45 tahun, 1,7% pada usia 45-59 tahun dan 0,9% pada usia di atas 60 tahun. Beberapa faktor, seperti pendidikan dan kondisi kesehatan, memengaruhi peningkatan pemeriksaan mamografi.

Studi sebelumnya juga menunjukkan bahwa hanya 1% wanita berusia 30-49 tahun yang menjalani skrining klinis untuk kanker payudara. Angka ini jauh di bawah target 70% yang ditetapkan dalam pedoman NPCDCS. Kanker payudara adalah jenis kanker paling umum di India, menyumbang 13,8% dari kasus kanker baru. Mengingat populasi yang semakin menua, India dihadapkan pada tantangan besar dalam menangani kematian terkait kanker di dua dekade mendatang.

Tingkat pemeriksaan kanker payudara di India pada wanita paruh baya sangat rendah, dengan hanya 1% yang mendapatkan mamografi. Sementara wilayah seperti Kerala menunjukkan hasil yang lebih baik, banyak negara bagian lain dengan prevalensi yang sangat rendah. Penelitian ini menegaskan perlunya penguatan program deteksi dini dan peningkatan kesadaran di kalangan masyarakat.

Sumber Asli: health.economictimes.indiatimes.com

About Malik Johnson

Malik Johnson is a distinguished reporter with a flair for crafting compelling narratives in both print and digital media. With a background in sociology, he has spent over a decade covering issues of social justice and community activism. His work has not only informed but has also inspired grassroots movements across the country. Malik's engaging storytelling style resonates with audiences, making him a sought-after speaker at journalism conferences.

View all posts by Malik Johnson →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *