Penelitian ini menunjukkan pasien kulit hitam dengan kanker payudara metastatik memiliki perbedaan genetik dan tingkat kematian yang lebih tinggi dibandingkan pasien putih. Hasil juga menunjukkan disparitas dalam penggunaan inhibitor PI3K dan kelangsungan hidup yang lebih pendek bagi pasien kulit hitam.
Sebuah studi yang dipublikasikan dalam JAMA Network Open oleh Dr. Emily L. Podany dan timnya, menyelidiki perbedaan profil genetik antara pasien kanker payudara metastatik kulit hitam dan putih serta penggunaan terapi target. Studi ini melibatkan 1,327 pasien perempuan, termasuk 140 pasien kulit hitam, dan bertujuan mengevaluasi apakah terdapat ketidaksetaraan dalam penggunaan pengobatan.
Dalam analisis multivariat, ditemukan bahwa pasien kulit hitam memiliki tingkat varian tunggal-nukleotida GATA3 dan CCND2 yang jauh lebih tinggi dibandingkan pasien kulit putih. Pasien kulit hitam juga kurang mungkin menerima inhibitor PI3K meskipun memiliki varian PIK3CA dibandingkan pasien kulit putih. Tidak ditemukan perbedaan penggunaan inhibitor CDK4/6 atau mTOR.
Hasil menunjukkan pasien kulit hitam memiliki kelangsungan hidup yang lebih pendek setelah pemeriksaan ctDNA. Peneliti mencatat bahwa studi ini memiliki keterbatasan termasuk kemungkinan bias seleksi dan kurangnya data sosial dan gaya hidup pasien. Mereka menyimpulkan meskipun prevalensi perubahan PIK3CA serupa, terdapat perbedaan somatik dan disparitas dalam penggunaan inhibitor PI3K.
Peneliti mengajak untuk mempertimbangkan perbedaan ini dalam penelitian dan intervensi mendatang untuk mengatasi kesenjangan hasil antara pasien kulit hitam dan putih dengan kanker payudara metastatik.
Studi ini menunjukkan bahwa pasien hitam dengan kanker payudara metastatik mengalami perbedaan dalam profil genetik dan tingginya tingkat kematian dibandingkan pasien putih. Terdapat disparitas dalam penggunaan terapi target meskipun prevalensi mutasi serupa. Peneliti menggarisbawahi pentingnya memahami perbedaan ini untuk pengembangan penelitian dan intervensi di masa depan.
Sumber Asli: www.docwirenews.com