PCOM dan MSD Philippines bekerja sama untuk mengintegrasikan pencegahan kanker dalam program kesehatan di tempat kerja. Kerjasama ini bertujuan meningkatkan deteksi dini dan akses ke perawatan kesehatan pencegahan untuk pekerja Filipina. Melalui MOA baru, pelatihan dan alat untuk inisiatif pencegahan kanker akan disediakan. Fokus pada kesehatan kerja diharapkan mengurangi risiko kanker dan memajukan kesejahteraan pekerja.
Philippine College of Occupational Medicine (PCOM) bekerja sama dengan MSD Philippines untuk mengintegrasikan pencegahan kanker ke dalam program kesehatan di tempat kerja. Kesepakatan ini bertujuan untuk memperkuat deteksi dini dan akses ke perawatan kesehatan pencegahan bagi pekerja Filipina. Dengan Memorandum of Agreement (MOA) yang baru ditandatangani, profesional kesehatan kerja akan dilengkapi alat dan pelatihan untuk menerapkan inisiatif pencegahan kanker di tempat kerja secara nasional.
Dalam perjanjian ini, hadir MSD yang diwakili oleh Andreas Riedel, Dr. Mary Ann Galang, dan Ethel Calma, serta anggota dewan PCOM, Dr. Anna Sofia Fajardo, Dr. Claire Miñoza, dan Dr. Roselle Andres. Dr. Fajardo, Presiden PCOM, menyatakan, “Kolaborasi dengan MSD meningkatkan usaha kami dalam pencegahan kanker,” dan menegaskan komitmen untuk bekerja sama dengan pemerintah dalam program kesehatan kerja yang berarti.
Andreas Riedel dari MSD menekankan bahwa kanker adalah penyebab kematian utama di Filipina, dengan kanker serviks menelan 12 nyawa setiap harinya. Ia menyatakan, “Vaksin HPV dapat mencegah hingga 90 persen kasus kanker serviks.” Selain itu, ia menegaskan pentingnya kebijakan kesehatan kerja yang kuat dalam memudahkan akses pencegahan.
Kanker tidak hanya berdampak pada individu tetapi juga pada ekonomi dan bisnis. Program kesehatan di tempat kerja yang fokus pada pencegahan dapat mengurangi ketidakhadiran, meningkatkan produktivitas, dan menurunkan biaya kesehatan jangka panjang. Integrasi pencegahan kanker ke dalam standar kesehatan kerja akan memberdayakan karyawan untuk lebih menjaga kesehatan mereka.
Kolaborasi ini sejalan dengan Undang-Undang Kesehatan Universal (UHC) dan Standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (OSH). Riedel menekankan pentingnya menjangkau pekerja di mana mereka berada untuk menciptakan perubahan nyata. Dr. Fajardo menambahkan, “Pendidikan dan akses perawatan pencegahan di tempat kerja dapat mengurangi beban kanker secara signifikan.”
MSD dan PCOM akan meluncurkan inisiatif pendidikan, program pelatihan, dan kampanye kesadaran tentang pencegahan kanker. Mereka juga akan bekerja sama dalam kongres tahunan PCOM dan simposium khusus untuk melibatkan para profesional kesehatan kerja dan pemimpin bisnis tentang pencegahan kanker di tempat kerja. Riedel optimis bahwa kemitraan ini akan segera membuahkan hasil yang signifikan untuk kesejahteraan pekerja Filipina.
Kerja sama antara PCOM dan MSD berfokus pada pencegahan kanker di tempat kerja, memastikan pekerja Filipina mendapatkan akses ke perawatan pencegahan yang lebih baik. Hal ini bertujuan untuk memperkuat standar kesehatan kerja, mengurangi risiko kanker, dan meningkatkan produktivitas dalam bisnis. Melalui pendidikan dan kolaborasi, perjanjian ini diharapkan memberikan dampak positif yang signifikan bagi pekerja dan masyarakat.
Sumber Asli: malaya.com.ph