Tes Air Liur Baru: Solusi Lebih Baik untuk Deteksi Kanker Prostat

Tes air liur baru untuk kanker prostat menunjukkan hasil yang lebih baik dibandingkan tes PSA. Tes ini menganalisis varian genetik dalam DNA pria dan dapat dilakukan di rumah, berpotensi mendeteksi kanker agresif lebih efektif sambil mengurangi hasil positif palsu. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk implementasi skala luas.

Penelitian baru menunjukkan bahwa tes air liur di rumah untuk kanker prostat mungkin lebih baik dibandingkan tes darah yang umum digunakan. Tes ini menganalisis varian genetik dalam DNA pria dan dapat dilakukan tanpa kunjungan dokter. Tes ini diharapkan mengurangi hasil positif palsu dan mendeteksi lebih banyak kanker agresif dibandingkan tes PSA saat ini.

Tes PSA saat ini adalah metode standar yang digunakan untuk mengecek kondisi prostat, tetapi tidak tersedia secara rutin. Terdapat peningkatan permintaan untuk memperkenalkan program skrining kanker prostat di layanan kesehatan, namun beberapa ahli khawatir tentang potensi deteksi kasus yang tidak berbahaya.

Tes air liur baru ini didasarkan pada penilaian 130 varian genetik yang diketahui berhubungan dengan peningkatan risiko kanker prostat. Dalam uji coba yang melibatkan 6.300 pria di Inggris, 745 dianggap berisiko tinggi dan diundang untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut termasuk MRI dan biopsi.

Dari 187 pria yang didiagnosis kanker, 103 di antaranya adalah kasus dengan risiko tinggi. Menariknya, tes baru ini dapat mendeteksi kanker yang tidak terdeteksi oleh tes PSA dan MRI. Ini memberikan manfaat signifikan dalam screening penyakit yang lebih agresif.

Profesor Ros Eeles dan Profesor Kristian Helin menyatakan bahwa tes air liur ini dapat menjadi alat yang efektif dalam mendeteksi kanker prostat lebih awal, terutama di antara individu dengan latar belakang genetik Eropa. Penelitian lebih lanjut masih dibutuhkan untuk menilai efektivitasnya di berbagai etnis dan dalam skala yang lebih besar.

Tes air liur baru untuk mendeteksi kanker prostat menawarkan alternatif yang lebih baik dibandingkan tes PSA. Dengan kemampuan untuk mendeteksi kanker agresif lebih baik dan mengurangi hasil positif palsu, tes ini berpotensi menghemat biaya dan meningkatkan diagnosis dini. Peneliti menyarankan agar penelitian lebih lanjut dilakukan untuk mengimplementasikan tes ini secara luas dalam skrining kanker prostat.

Sumber Asli: www.independent.co.uk

About Jasper Nguyen

Jasper Nguyen is a highly respected journalist with a decade-long career focused on economics and technology. His growth as a reporter began at a local newspaper, where he honed his skills in storytelling and investigative techniques. Now, he regularly contributes insightful articles to major news platforms, analyzing the impact of technology on modern society. Recognized for his clear and accessible writing style, Jasper engages a wide array of readers from various backgrounds.

View all posts by Jasper Nguyen →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *