Kanker esofagus adalah penyebab kematian kanker keenam di AS. Di bulan April, kesadaran tentang kanker ini penting untuk deteksi dini. Gejala meliputi kesulitan menelan dan penurunan berat badan. Faktor risiko termasuk merokok dan obesitas. Kegiatan kesadaran seperti Virtual 5K akan dilaksanakan.
Kanker esofagus menduduki peringkat keenam sebagai penyebab kematian kanker di Amerika Serikat. Dr. Shawn Tai, onkolog medis di UT Health Tyler Hope Center, menyatakan bahwa banyak orang yang belum mengetahui tentang kanker ini. Tahun lalu, lebih dari 22.000 orang didiagnosis dan lebih dari 16.000 orang meninggal akibat penyakit ini.
Pada bulan April, Dr. Tai mengajak masyarakat untuk meningkatkan kesadaran mengenai kanker esofagus agar gejala dapat terdeteksi lebih awal. Gejala yang perlu diperhatikan antara lain:
– Kesulitan menelan atau nyeri saat menelan
– Merasa ada sesuatu yang tersangkut di tenggorokan
– Penurunan berat badan
– Nyeri di belakang tulang dada
– Suara serak atau perubahan suara.
Faktor risiko seperti merokok, konsumsi alkohol berlebihan, dan obesitas dapat meningkatkan risiko terkena kanker ini. Dr. Tai menambahkan, “Beruntungnya, penelitian menunjukkan bahwa berhenti merokok atau mengurangi konsumsi alkohol dapat mengurangi kemungkinan terkena kanker esofagus.”
Seperti banyak kanker lainnya, pasien sering kali tidak menyadari tanda dan gejala, sehingga biasanya terdiagnosis pada stadium yang lebih lanjut. Dalam fase lanjut, kanker diobati dengan kemoterapi atau radiasi sebelum operasi. Dr. Tai mendorong masyarakat untuk konsultasi dengan profesional medis jika ada pertanyaan atau kekhawatiran, terutama di bulan April.
Sebagai bagian dari Bulan Kesadaran Kanker Esofagus, Jaringan Aksi Kanker Esofagus akan mengadakan Kampanye Virtual 5K mulai Selasa, 22 April. Untuk informasi lebih lanjut, silakan klik tautan yang disediakan.
Kanker esofagus merupakan masalah kesehatan yang penting, dengan banyak orang tidak menyadari gejalanya. Penyuluhan dan kesadaran diperlukan agar kanker ini dapat terdeteksi lebih awal. Mengurangi faktor risiko seperti merokok dan alkohol, serta menjaga berat badan, juga penting dalam pencegahan. Dukungan melalui acara kesadaran, seperti Kampanye Virtual 5K, diharapkan dapat meningkatkan perhatian terhadap masalah ini.
Sumber Asli: www.kltv.com