Natasha Diba Sheybani di UVA menerima hibah $5,5 juta untuk penelitian pengobatan kanker payudara metastatik dengan menggunakan energi gelombang suara. Penelitiannya berfokus pada pendekatan yang lebih aman, efektif, dan tepat sasaran daripada pengobatan konvensional saat ini. Dia adalah penerima pertama Era of Hope Scholar di UVA, dan bertujuan untuk menjadikan FUS sebagai metode inovatif dalam pengobatan kanker.
Seorang peneliti dari Universitas Virginia (UVA) berhasil mendapatkan hibah sebesar $5,5 juta untuk mengembangkan pendekatan baru dalam pengobatan kanker payudara yang lebih aman dan tepat. Natasha Diba Sheybani, asisten profesor teknik biomedis di UVA, memimpin penelitian tentang terapi kanker payudara metastatik dengan menggunakan gelombang suara sebagai alat medis. Pendekatannya dapat membentuk cara baru dalam mengatasi kanker yang sulit diobati.
Meskipun pengobatan kanker payudara metastatik ada, seperti kemoterapi dan radioterapi, mereka sering kali memiliki efek samping yang berbahaya. Hanya satu dari tiga pasien yang dapat bertahan lebih dari lima tahun setelah diagnosis. Sheybani berfokus pada penggunaan ultrasound terfokus (FUS) yang menjanjikan pendekatan dengan mengurangi efek samping dan meningkatkan hasil jangka panjang bagi pasien.
Penelitian Sheybani menunjukkan bahwa gelombang suara dapat berkomunikasi dengan sistem kekebalan tubuh. Teknologi FUS dapat mengatasi sutural tumor dengan membuka jalur untuk terapi, mengarahkan pengobatan hanya ke sel kanker yang dibutuhkan, dan memicu respon imun. Kanker payudara semakin meningkat khususnya di kalangan wanita muda, sehingga pilihan pengobatan yang tidak invasif sangat dibutuhkan.
Empat cara gelombang suara dapat mengubah pengobatan kanker di antaranya: 1) Ablasi Termal, mengirimkan sinyal panas untuk menghancurkan sel kanker; 2) Ablasi Mekanik, menggunakan gelombang suara untuk mengganggu struktur kanker yang keras; 3) Terapi Sonodinamik, mengaktifkan obat kanker dengan sinyal suara; dan 4) Pembukaan Barrier, menciptakan jalur sementara agar obat dapat mencapai sasaran.
“Hibah ini akan memperdalam upaya kami untuk mengatasi tumor payudara primer dan metastasis. Kami berharap strategi ini akan memungkinkan kami menerapkan intervensi presisi dengan teknologi ini,” ujar Sheybani. Hibah ini juga mendukung inisiatif baru di kolaborasi dengan Pusat Kanker UVA untuk menghubungkan penyintas kanker dan ahli medis dalam percakapan penting.
Hibah $5,5 juta untuk Natasha Diba Sheybani di UVA membuka peluang baru dalam penelitian pengobatan kanker payudara. Dengan memanfaatkan teknologi gelombang suara, metode ini bertujuan untuk meningkatkan keamanan dan efisiensi pengobatan. Pendekatan inovatif ini diharapkan dapat memberikan harapan baru bagi pasien kanker payudara metastatik. Dukungan dari Era of Hope Scholar Award menegaskan pentingnya penelitian yang berpotensi mengubah cara pengobatan kanker dalam jangka panjang.
Sumber Asli: www.news-medical.net