Terapi rhPSMA Novel Menargetkan Kanker Prostat Lanjut Dengan Akurasi

Lututium rhPSMA-10.1 menunjukkan hasil positif dalam uji klinis untuk kanker prostat metastatik, dengan dosis radiasi lebih tinggi di tumor dan rendah di jaringan sehat. Penelitian melibatkan sekitar 150 pasien dan mengharapkan hasil signifikan untuk meningkatkan terapi radioligand.

Pengobatan novel rhPSMA dengan Lutetium (177Lu) rhPSMA-10.1 menunjukkan hasil yang menjanjikan dalam uji klinis fase 1/2 untuk kanker prostat metastatik yang resisten terhadap kastrasi. Dalam fase 1, ditemukan dosis radiasi yang jauh lebih tinggi pada tumor dibandingkan dengan jaringan sehat, dengan rasio tumor terhadap kelenjar ludah 73 dan terhadap ginjal 32.

Rata-rata dosis radiasi yang diserap oleh tumor adalah 8.9 Gy per GBq aktivitas radioaktif yang diberikan, sedangkan dosis rata-rata untuk ginjal dan kelenjar ludah masing-masing adalah 0.27 Gy/GBq dan 0.13 Gy/GBq. Data ini menunjukkan potensi optimasi terapi radioligand yang dapat memberikan manfaat lebih bagi pasien kanker prostat.

Durasi paruh biologi radiasi di tumor adalah 338 jam, yang dipadukan dengan paruh fisik 6.7 hari memberikan masa retensi rata-rata 91.4 jam. Hal ini memungkinkan radiasi dikirim secara berkelanjutan ke tumor tanpa meningkatkan retensi di jaringan sehat secara proporsional.

Uji coba ini terdiri dari dua bagian: bagian 1 fokus pada keamanan dan penemuan dosis, sedangkan bagian 2 akan menilai efikasi dan keamanan. Rencana melibatkan sekitar 150 pasien dengan target penyelesaian pada 27 Agustus 2026. Temuan sebelumnya juga menunjukkan sinyal efikasi dan keamanan awal yang positif dari 177Lu-rhPSMA-10.1.

Uji klinis tambahan di Universitas Rumah Sakit Augsburg menunjukkan bahwa dari 4 pasien, dua pasien tidak mengalami progresi penyakit setelah 24 dan 18 bulan, sementara dua lainnya memiliki masa bebas progresi masing-masing 12 dan 15 bulan. Semua pasien menunjukkan penurunan kadar PSA yang signifikan.

Bagian fase 2 dari studi ini akan mengevaluasi rejimen dosis inovatif, dan diharapkan dimulai pada kuartal ini. Dengan pengobatan antikanker radioligand, tujuan utama adalah meningkatkan akumulasi radiasi pada tumor untuk meningkatkan potensi manfaat bagi pasien kanker prostat.

Lututium rhPSMA-10.1 menunjukkan hasil yang menjanjikan dalam pengobatan kanker prostat dengan dosis radiasi tinggi pada tumor dan rendah pada jaringan sehat. Uji klinis yang sedang berlangsung bertujuan untuk mengevaluasi keamanan dan efektivitasnya, sementara data sebelumnya mendukung potensi positifnya. Terapi ini diharapkan dapat memberi manfaat lebih bagi pasien kanker prostat di masa depan.

Sumber Asli: www.targetedonc.com

About Jasper Nguyen

Jasper Nguyen is a highly respected journalist with a decade-long career focused on economics and technology. His growth as a reporter began at a local newspaper, where he honed his skills in storytelling and investigative techniques. Now, he regularly contributes insightful articles to major news platforms, analyzing the impact of technology on modern society. Recognized for his clear and accessible writing style, Jasper engages a wide array of readers from various backgrounds.

View all posts by Jasper Nguyen →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *