Dr. Jeff Tosoian dari Vanderbilt University mengembangkan tes baru untuk mendeteksi kanker prostat tanpa pemeriksaan rektal invasif, menggunakan analisis urine. Tes ini mulai tersedia pada Februari 2023, bertujuan untuk mengurangi ketidaknyamanan dan mendorong lebih banyak pria untuk melakukan pemeriksaan.
Sebuah tes baru untuk mendeteksi kanker prostat telah tersedia tanpa perlu pemeriksaan rektal yang invasif. Dr. Jeff Tosoian, dosen Urologi di Vanderbilt University Medical Center, berupaya keras selama bertahun-tahun untuk mengembangkan tes ini. “Tes ini menghilangkan banyak ketidaknyamanan yang sebelumnya ada pada proses pengujian kanker prostat,” ujarnya.
Tes ini mengalihkan pemeriksaan prostat yang tidak nyaman dan biopsi dengan pengumpulan urin yang sederhana. Deteksi kanker prostat diawali dengan tes darah yang biasanya dilakukan oleh dokter perawatan primer. “Tes darah P.S.A. kami sudah sangat baik, namun sering kali juga meningkat pada banyak pria tanpa kanker prostat,” jelas Tosoian.
Dr. Tosoian memiliki motivasi pribadi untuk mengembangkan tes ini, karena ayahnya didiagnosis kanker prostat di usia muda. Versi terbaru dari tes ini mulai tersedia sejak Februari 2023. Informasi lebih lanjut bisa didapat melalui kontak yang disediakan dalam artikel.
Tes baru untuk mendeteksi kanker prostat ini menawarkan cara yang lebih nyaman bagi pria untuk menjalani pemeriksaan, menggantikan metode yang invasif. Selain itu, keberadaan tes ini didasari oleh pengalaman pribadi Dr. Tosoian, menambah makna bagi pengembangannya. Tes ini sudah tersedia sejak Februari 2023, menandakan kemajuan dalam dunia medis.
Sumber Asli: www.newschannel5.com