Protokol Pencegahan Kanker SAFD yang Berkembang untuk Pemadam Kebakaran

Artikel ini mengulas perkembangan protokol pencegahan kanker di SAFD, dengan fokus pada perubahan yang diterapkan setelah penemuan hubungan antara pemadam kebakaran dan kanker. Letnan Isaac Alvarado berbagi pengalamannya setelah didiagnosis mengidap kanker darah dan bagaimana departemen mendukung petugas pemadam hingga melalui perawatan. Selain itu, SAFD telah membentuk tim Quartermaster untuk pencegahan, termasuk penggunaan perlengkapan bersih dan penelitiannya untuk mencari solusi yang lebih baik.

Protokol pencegahan kanker di San Antonio Fire Department (SAFD) semakin berkembang seiring dengan penelitian yang menunjukkan hubungan antara pemadam kebakaran dan kanker. Sejak laporan pertama pada tahun 2018, SAFD telah melakukan banyak perubahan, salah satunya adalah penyebutan peran baru untuk petugas yang didiagnosis kanker, seperti yang dialami Letnan Isaac Alvarado.

Alvarado, yang bergabung dengan SAFD selama 23 tahun dan baru-baru ini didiagnosis menderita multiple myeloma, merasakan dampak langsung dari perubahan tersebut. Ia menjelaskan bahwa dukungan dari departemen membantu ia menjalani perawatan kanker tanpa harus keluar dari pekerjaan, beralih ke peran baru di layanan teknis. “Anda tidak perlu meninggalkan departemen pemadam kebakaran hanya karena Anda memiliki kanker,” ungkapnya.

SAFD juga melakukan inisiatif pencegahan kanker dengan mendirikan tim Quartermaster, yang bertanggung jawab untuk menukar paket peralatan pemadam kebakaran. Petugas mendapatkan dua set perlengkapan pribadi sehingga ketika ada panggilan, mereka bisa membawa perlengkapan bersih ke lokasi. Tim juga membawa perlengkapan kotor untuk dibersihkan menggunakan mesin khusus yang diperlukan untuk menjaga kualitas serta keamanan gear

Dalam upaya mendapatkan peralatan yang lebih aman, Alvarado berharap agar SAFD dapat melakukan penelitian tentang penggunaan gear alternatif yang dapat melindungi petugas dari bahan kimia berbahaya saat memadamkan api. Dengan kolaborasi antara SAFD, UT Health San Antonio’s Mays Cancer Center, dan University of Miami, mereka berfokus pada penelitian dampak memadamkan fire terhadap diagnosis kanker.

Kini, Alvarado berharap bahwa inisiatif dan penelitian ini dapat menghasilkan masa depan yang lebih sehat bagi rekan-rekannya di SAFD. “Saya salah satu orang yang bisa membantu untuk ini di masa depan,” katanya, menekankan pentingnya menjaga kesehatan dan keselamatan bagi keluarga besar pemadam kebakaran.

SAFD terus beradaptasi dengan protokol pencegahan kanker yang lebih baik untuk pemadam kebakaran. Dengan perubahan dalam cara mereka menangani gear dan peningkatan dukungan untuk petugas yang menghadapi diagnosis kanker, SAFD berkomitmen untuk menjaga kesehatan anggotanya. Kerja sama dengan institusi penelitian menandai langkah maju dalam memahami dan mengatasi risiko kesehatan yang dihadapi pemadam kebakaran.

Sumber Asli: www.ksat.com

About Chloe Kim

Chloe Kim is an innovative journalist known for her work at the intersection of culture and politics. She has a vibrant career spanning over 8 years that includes stints in major newsrooms as well as independent media. Chloe's background in cultural studies informs her approach to reporting, as she amplifies stories that highlight diverse perspectives and experiences. Her distinctive voice and thought-provoking articles have earned her a loyal following.

View all posts by Chloe Kim →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *