Peran Vitamin D dalam Pencegahan Kanker Kolorektal

Vitamin D berperan penting dalam mencegah kanker kolorektal dengan meningkatkan imunitas dan menghambat pertumbuhan tumor. Kadar vitamin D yang cukup dapat menurunkan risiko CRC hingga 39%. Suplementasi vitamin D efektif dalam mengurangi peradangan dan membantu memperbaiki mikrobioma usus.

Vitamin D memiliki peran penting dalam pencegahan kanker kolorektal (CRC) dengan mekanisme yang meliputi pengurangan peradangan, peningkatan imunitas, dan penghambatan perkembangan tumor. Penelitian baru dalam jurnal Nutrients menunjukkan bahwa vitamin D dapat meminimalisir risiko CRC melalui efek anti-kankernya yang berdampak pada respons imun dan pertumbuhan sel kanker.

Vitamin D disintesis dari 7-dehidrokolesterol setelah paparan sinar matahari, dan bentuk aktifnya adalah calcitriol. Vitamin D terdiri dari dua bentuk utama, yaitu D2 dan D3, di mana D3 lebih efektif dalam mendukung keseimbangan kalsium dan fosfor serta memiliki efek anti-inflamasi dan anti-angiogenik. Kadar vitamin D yang rendah dapat memperburuk peradangan usus dan mempercepat perkembangan CRC.

Kekurangan vitamin D sering terjadi pada bulan-bulan dingin dan di daerah dengan paparan sinar matahari yang rendah. Setiap tahun, ada sekitar 1,2 juta kasus CRC baru dilaporkan, dengan faktor-faktor risiko seperti pola makan tinggi lemak dan daging merah, serta penyakit penyerta seperti obesitas dan diabetes. Vitamin D memiliki sifat anti-inflamasi dan anti-karsinogenik yang dapat menghambat proliferasi sel kanker dan mengurangi potensi metastasis.

Untuk mencegah CRC, kadar vitamin D yang cukup sangat penting. Meta-analisis terbaru menunjukkan bahwa kadar serum 25(OH)D yang lebih tinggi berhubungan dengan penurunan risiko CRC sebesar 39%. Calcitriol berperan penting dalam menghentikan siklus sel kanker, mengatur respon imun, dan mempromosikan diferensiasi sel.

Pemberian suplemen vitamin D berpotensi lebih lanjut menurunkan risiko CRC. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa suplemen 4.000 IU vitamin D3 selama dua belas minggu dapat meningkatkan komposisi mikrobioma usus. Kadar 25(OH)D yang cukup dapat berhubungan dengan kelangsungan hidup CRC yang lebih lama.

Vitamin D memiliki potensi signifikan dalam mengurangi risiko kanker kolorektal melalui beragam mekanisme imunologi dan anti-inflamasi. Memastikan kadar vitamin D yang cukup, baik melalui sinar matahari maupun suplemen, dapat berkontribusi pada kesehatan usus dan pencegahan kanker. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami hubungan ini lebih dalam serta dosis yang efektif.

Sumber Asli: www.news-medical.net

About Chloe Kim

Chloe Kim is an innovative journalist known for her work at the intersection of culture and politics. She has a vibrant career spanning over 8 years that includes stints in major newsrooms as well as independent media. Chloe's background in cultural studies informs her approach to reporting, as she amplifies stories that highlight diverse perspectives and experiences. Her distinctive voice and thought-provoking articles have earned her a loyal following.

View all posts by Chloe Kim →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *