Inhibrx melaporkan data awal uji coba Fase 1 ozekibart (INBRX-109) untuk kanker kolorektal, dengan 40% pasien menunjukkan respons (1 respons lengkap dan 3 parsial). Kontrol penyakit bertahan ≥180 hari pada 46,2% pasien dan waktu progresi bebas median 7,85 bulan. Meskipun efek samping umum, sebagian besar ringan, kohor ekspansi akan mulai merekrut 50 pasien dengan data diharapkan pada kuartal ketiga 2025.
Inhibrx Biosciences (NASDAQ: INBX) telah merilis data awal dari uji coba Fase 1 mengenai ozekibart (INBRX-109) dalam kombinasi dengan FOLFIRI untuk pengobatan kanker kolorektal lanjut. Dari sepuluh pasien yang dievaluasi, satu pasien mencapai respons lengkap, tiga dengan respons parsial, dan enam lainnya mengalami penyakit stabil. Data menunjukkan kontrol penyakit yang bertahan ≥180 hari pada 46,2% pasien dengan median waktu progresi bebas yang mencapai 7,85 bulan. Walaupun 84,6% pasien mengalami efek samping terkait pengobatan, sebagian besar berada pada tingkat ringan (1 atau 2), dengan 30,8% mengalami efek samping tingkat 3 atau lebih.
Berdasarkan hasil yang menjanjikan ini, Inhibrx sedang mempersiapkan kohor ekspansi untuk mendaftar hingga 50 pasien, data yang lebih komprehensif diharapkan pada kuartal ketiga 2025. Efektivitas ozekibart, terutama dalam populasi pasien yang telah menjalani terapi sebelumnya, memberikan harapan baru di bidang pengobatan kanker kolorektal. Dengan rata-rata durasi respons dan kontrol penyakit yang menunjukkan hasil positif, uji coba lebih lanjut diharapkan dapat mengkonfirmasi potensi terapi ini.
Kanker kolorektal merupakan salah satu kanker yang paling umum dan memiliki tingkat kematian yang tinggi secara global. Pengobatan untuk kanker ini pada lini perawatan lanjut masih terbatas. Ozekibart adalah antibodi agonis death receptor 5 (DR5) yang sedang dievaluasi untuk efektivitasnya dalam meningkatkan respons pasien yang telah menjalani terapi sebelumnya. Data awal menunjukkan harapan baru bagi pasien dengan kanker ini, yang biasanya memiliki respons yang buruk terhadap terapi lanjut.
Hasil awal ini menunjukkan potensi ozekibart sebagai alternatif pengobatan untuk kanker kolorektal lanjutan. Meskipun masih perlu uji coba lebih besar untuk evaluasi definitif, hasil yang menjanjikan dari uji coba Fase 1 dan rencana untuk kohor ekspansi memberikan jalan positif bagi pengembangan terapi ini. Waktu respons yang panjang dan kontrol penyakit yang bertahan menunjukkan harapan bagi pasien dengan penyakit yang sulit diobati.
Sumber Asli: www.stocktitan.net