Penelitian menunjukkan bahwa penggunaan JAK inhibitor tidak meningkatkan risiko penyakit jantung, VTE, atau kanker pada pasien dengan arthritis psoriatika jika dibandingkan dengan terapi TNFi dan IL-17. Keamanan ini didukung oleh analisis data dari lebih dari 2.800 pasien.
Pengobatan dengan JAK inhibitor (JAKi) tidak meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular (CVD), tromboemboli venous (VTE), atau beberapa jenis kanker pada pasien dengan arthritis psoriatika (PsA) dan spondiloartritis (SpA) dibandingkan dengan inhibitor TNF (TNFi) atau inhibitor IL-17 (IL-17i). Ini berdasarkan analisis data dari 2.849 pasien SpA yang memulai pengobatan JAKi, dengan hasil yang menunjukkan keamanan yang sebanding dengan pengobatan lain.
Artritis psoriatika adalah kondisi inflamasi kronis yang membutuhkan pengobatan efektif. JAK inhibitor adalah terapi baru yang sering digunakan, namun keamanan jangka panjangnya masih menjadi pertanyaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi risiko CVD, VTE, dan kanker pada pasien selama pengobatan JAKi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengobatan dengan JAKi aman dan tidak meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular, VTE, atau kanker pada pasien dengan PsA dan SpA. Walaupun JAKi dapat meningkatkan risiko herpes zoster, data mendukung penggunaan terapi ini sebagai pilihan pengobatan yang aman.
Sumber Asli: www.hcplive.com