Injeksi Ozempic Dapat Turunkan Risiko Kanker, Kata Peneliti

Injeksi Ozempic mungkin menurunkan risiko kanker terkait obesitas dengan mengurangi peradangan, menurut penelitian terbaru. GLP-1 receptor agonists menunjukkan efektivitas dalam menangani obesitas dan potensi manfaat anti-kanker yang lebih luas. Namun, studi lebih lanjut diperlukan untuk menggali mekanisme dan aplikasinya.

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa injeksi Ozempic, obat untuk penurunan berat badan, mungkin berpotensi menurunkan risiko kanker. Para ilmuwan berpendapat, manfaat ini bisa berasal dari kemampuan obat untuk mengurangi peradangan dalam tubuh. GLP-1 receptor agonists, terutama varian terbaru, memiliki efek yang lebih signifikan dalam menekan nafsu makan dan membantu penurunan berat badan. Obat-obatan ini tersedia melalui NHS bagi individu dengan BMI tinggi, dan juga bisa didapat secara privat.

Obesitas adalah penyebab kedua terbanyak kanker di Inggris, berkontribusi lebih dari satu dari 20 kasus kanker. Risiko kanker semakin meningkat dengan bertambahnya keparahan dan durasi obesitas. Memelihara berat badan yang sehat dapat mengurangi risiko 13 jenis kanker, termasuk kanker payudara, usus, pankreas, dan empedu.

Salah satu peneliti, Dr. Yael Wolff Sagy dari Clalit Health Services di Tel-Aviv, menyatakan bahwa studi ini menunjukkan GLP-1 receptor agonists lebih efektif 41% dalam mencegah kanker terkait obesitas. Meski mekanisme pasti dari GLP-1s masih belum jelas, studi ini mendukung bukti yang menunjukkan manfaat metabolik dan anti-kanker dari obat ini.

Dalam studi tersebut, ilmuwan menganalisis data kesehatan elektronik dari individu obesitas dan diabetes tipe 2 yang tidak memiliki riwayat kanker sebelumnya, setelah menjalani perawatan dengan GLP-1 receptor agonists generasi pertama. Selama masa pemantauan rata-rata 7,5 tahun, 298 peserta mulai mengalami kanker terkait obesitas, dengan kanker payudara, usus, dan rahim menjadi yang paling umum.

Profesor Dror Dicker dari Hasharon Hospital di Israel menekankan berbagai manfaat perlindungan dari GLP-1 receptor agonists terhadap kanker terkait obesitas. Ia mencatat bahwa efek obat ini mungkin dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk mengurangi peradangan. Penelitian dengan masa follow-up yang panjang memungkinkan perbandingan efek GLP-1 dengan intervensi bedah, terutama mengingat periode laten pengembangan kanker yang biasanya panjang.

Penelitian juga menunjukkan bahwa GLP-1 receptor agonists, seperti Ozempic, dapat menurunkan risiko kanker terkait obesitas—termasuk kanker kolorektal, pankreas, dan endometrium. Temuan pentingnya adalah bahwa obat ini mungkin dapat memulihkan fungsi natural killer cells, yang terhambat pada individu obesitas, yang berfungsi untuk mendeteksi dan menghancurkan sel kanker.

Selanjutnya, manfaat anti-kanker dari obat ini tidak terbatas pada hanya penurunan berat badan. Para peneliti berpendapat bahwa obat-obatan ini bisa mengurangi peradangan dan membantu sistem kekebalan tubuh untuk menangkal sel kanker sebelum mereka membentuk tumor, memperluas kemungkinan manfaatnya dalam pencegahan dan pengobatan kanker.

Meskipun hasil yang ada cukup menjanjikan, peneliti menegaskan perlunya lebih banyak studi untuk memahami potensi anti-kanker dari GLP-1 drugs ini secara mendalam. Penelitian yang sedang berlangsung sedang mengeksplorasi bagaimana obat ini dapat mengurangi risiko kanker dan penggunaannya dalam konteks pencegahan serta terapi kanker.

Injeksi Ozempic dianggap dapat menurunkan risiko kanker terkait obesitas, berkat kemampuannya yang berpotensi mengurangi peradangan. Penelitian awal menunjukkan efektivitas obat tersebut dalam menangkal 13 jenis kanker, dan mengembalikan fungsi sel kekebalan. Meskipun bukti awal menjanjikan, penelitian lebih lanjut tetap diperlukan untuk mengkonfirmasi manfaat ini dan memahami mekanismenya lebih dalam.

Sumber Asli: m.economictimes.com

About Samuel Miller

Samuel Miller is a veteran journalist with more than 20 years of experience in print and digital media. Having started his career as a news reporter in a small town, he rose to prominence covering national politics and economic developments. Samuel is known for his meticulous research and ability to present complex information in a reader-friendly manner. His dedication to the craft of journalism is matched only by his passion for ensuring accuracy and accountability in reporting.

View all posts by Samuel Miller →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *