Studi oleh American Cancer Society menunjukkan bahwa angka kanker pada wanita usia 50-64 tahun di AS kini lebih tinggi dibandingkan pria. Angka ini merupakan yang pertama sejak awal 1900-an. Kanker payudara pada wanita muda meningkat, sementara pria mengalami penurunan pada kanker paru-paru.
Kasus kanker pada wanita usia 50 hingga 64 tahun di AS kini lebih tinggi dibandingkan pria, menurut sebuah studi dari American Cancer Society (ACS) yang dipublikasikan di CA: A Cancer Journal for Clinicians. Ini menjadi pertama kalinya sejak awal 1900an bahwa angka kanker wanita melampaui pria. Walaupun angka kematian akibat kanker menurun, rasio kanker di wanita di bawah 50 tahun meningkat 82 persen dibandingkan pria, naik dari 51 persen pada 2002.
Berkaitan dengan itu, kanker payudara pada wanita di bawah 50 tahun meningkat lebih cepat, dengan laju kenaikan 1,4 persen per tahun sejak pertengahan 2000-an, dibandingkan 0,7 persen pada wanita yang lebih tua. Dr. Arif Kamal, petugas pasien utama di ACS, menjelaskan bahwa “Kita menghadapi lebih banyak kanker secara keseluruhan, terutama di kalangan orang muda dan khususnya wanita.”
Hasil studi menunjukkan bahwa pasien pria memiliki hasil yang beragam. Kanker paru-paru pada pria dari segala usia mengalami penurunan besar sejak 1975, tetapi kanker prostat justru meningkat. Meskipun laporan tidak menentukan penyebab peningkatan ini, obesitas dan faktor genetik serta lingkungan dianggap berkontribusi. Dr. Kamal menambahkan, “Ada 13 kanker terkait kelebihan berat badan dan tujuh kanker terkait konsumsi alkohol.”
Studi lain dari University College London (UCL) menemukan bahwa perempuan kehilangan 22 menit dari hidup mereka setiap kali merokok, dibandingkan 17 menit pada pria. Rata-rata, satu batang rokok mengurangi kehidupan seseorang sekitar 20 menit, yang berarti satu bungkus rokok mengurangi hidup hampir tujuh jam. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa tidak ada tingkat merokok yang aman, dengan risiko penyakit jantung dan stroke hanya sekitar 50 persen lebih rendah bagi mereka yang merokok satu batang per hari dibandingkan dengan perokok 20 batang.
Studi terbaru oleh American Cancer Society (ACS) menunjukkan perubahan signifikan dalam angka kanker di AS, dengan wanita kini lebih banyak didiagnosis kanker dibandingkan pria. Hal ini terjadi dalam konteks perubahan tren kanker yang lebih tinggi pada wanita di bawah usia 50 tahun, serta penurunan angka kanker pada pria di beberapa kategori. Selain itu, tren merokok dan risiko kesehatan terkait juga menambah kompleksitas masalah kanker ini.
Studi menunjukkan bahwa kanker semakin banyak didiagnosis pada wanita, terutama di kalangan yang lebih muda, sementara penurunan kanker paru-paru pada pria berlanjut. Obesitas dan faktor lainnya menjadi perhatian penting. Penelitian juga menggarisbawahi dampak merokok yang berbeda berdasarkan gender, dengan konsekuensi kesehatan yang lebih parah pada wanita.
Sumber Asli: www.ndtv.com