FDA telah menyetujui Teal Wand, alat tes kanker serviks di rumah, yang memungkinkan wanita mengambil sampel sendiri. Diharapkan ini meningkatkan partisipasi skrining yang rendah saat ini. Kit akan tersedia mulai Juni dan biaya untuk yang tidak memiliki asuransi akan diumumkan.
BATON ROUGE – FDA baru-baru ini menyetujui alat tes kandung rahim di rumah yang pertama. Dikenal sebagai Teal Wand, alat ini memungkinkan wanita untuk mengumpulkan sampel sendiri dan mengirimkannya ke laboratorium untuk diperiksa adanya Human Papillomavirus, penyebab utama kanker serviks. Para ahli berharap ini akan mendorong lebih banyak wanita untuk menjalani skrining secara teratur.
Sementara itu, perwakilan dari American Cancer Society, William Dahut, menyatakan pentingnya menemukan metode baru untuk mendiagnosis kanker. “Apa yang kami lakukan saat ini tidak cukup efektif,” ujarnya. Organisasi ini menyambut baik persetujuan FDA dan berharap ini akan membuat lebih banyak wanita mengikuti rekomendasi skrining kanker serviks, di mana data tahun 2021 menunjukkan satu dari empat dewasa tidak menjalankan skrining yang diperlukan.
Teal Wand akan memerlukan resep dokter sebelum dapat dibeli. Setelah resep diterima, pengguna dapat memesan kit lewat situs resmi Teal Health. Hasil pemeriksaan akan ditinjau oleh seorang profesional kesehatan dan jika positif, ada rujukan untuk tindak lanjut. Perusahaan menyatakan bahwa pengiriman kit ini akan dimulai pada bulan Juni dan sedang bernegosiasi dengan perusahaan asuransi kesehatan untuk menutupi biayanya. Namun, bagi yang tidak memiliki asuransi, biaya akan diumumkan bulan depan.
Dahut mencatat bahwa teknologi saat ini memungkinkan kita untuk melakukan berbagai transaksi kompleks seperti hipotek dan pembelian mobil secara mudah. “Kita harus memikirkan cara yang sama untuk perawatan dan evaluasi kesehatan,” tambahnya, membandingkan kemudahan akses dalam aspek lain kehidupan kita dengan layanan medis.
Alat Teal Wand yang baru disetujui oleh FDA menawarkan alternatif baru untuk tes kanker serviks di rumah. Dengan memungkinkan pengguna untuk mengambil sampel sendiri, diharapkan akan meningkatkan angka skrining di kalangan wanita. Sementara asuransi kesehatan kemungkinan akan menutupi biaya, rincian lebih lanjut diharapkan dalam waktu dekat.
Sumber Asli: www.wbrz.com
