Dampak Lokasi Terhadap Kelangsungan Hidup Anak Dengan Kanker

Sekitar 400.000 anak per tahun didiagnosis kanker, dengan perbedaan signifikan dalam tingkat kelangsungan hidup antara negara berpenghasilan tinggi dan rendah. Di negara berpenghasilan rendah, banyak anak menghadapi masalah akses obat berkualitas. Inisiatif St. Jude dan WHO bertujuan memperbaiki ketersediaan obat generik berkualitas untuk anak-anak di 40-50 negara.

Setiap tahun, sekitar 400.000 anak di seluruh dunia didiagnosis dengan kanker. Tingkat kelangsungan hidup lima tahun di negara berpenghasilan tinggi bisa lebih dari 80%, dan hampir 100% untuk beberapa kanker seperti retinoblastoma. Sebaliknya, di negara berpenghasilan rendah dan menengah, angka kelangsungan hidupnya hanya di bawah 20%. Penelitian dari The Lancet Oncology pada 2023 menyoroti perbedaan signifikan dalam hasil perawatan kanker anak di seluruh dunia.

Di negara-negara miskin, banyak anak tidak mendapat akses ke obat-obatan berkualitas. Obat generik yang lebih murah sering kali digunakan, namun kualitasnya diragukan. Luke Thomas dari World Child Cancer mengungkapkan, “Mereka sangat dirugikan karena akses ke obat dengan kualitas rendah atau yang tidak cukup dosisnya, dan itu sangat tidak dapat diterima.”

Contoh nyata adalah folinic acid (leucovorin), vital untuk pengobatan leukemia anak. Sementara/leucovorin asli sangat mahal, versi generik sering berbahaya. Dokter di Senegal, Dr. Ndella Diouf, melaporkan reaksi buruk setelah pemberian leucovorin generik, termasuk muntah dan kejang. Hal ini menunjukkan urgensi untuk memastikan keamanan dan kualitas obat yang dipakai.

Seluruh dunia menghadapi masalah yang sama dengan obat generik. Di Kolombia, lebih dari seratus anak dirawat setelah menerima methotrexate generik yang terkontaminasi. Studi di Ethiopia menunjukkan sebagian obat memiliki dosis yang tidak efektif. Tanpa tes kualitas yang memadai, dokter tidak bisa memastikan penyebab memburuknya kondisi pasien.

Kesulitan ini juga mencakup obat kanker yang rumit untuk diproduksi, seperti asparaginase. Dengan anggaran total rendah untuk unit pediatrik kanker, banyak negara kekurangan obat yang tepat. Efisiensi dan kualitas produksi menjadi perhatian utama di seluruh dunia.

St. Jude Children’s Research Hospital, bekerjasama dengan WHO, meluncurkan program untuk menyediakan obat generik berkualitas untuk negara-negara tertentu. Ini bertujuan menciptakan jaminan kualitas dan dukungan juga untuk dokter lokal yang menghadapi tantangan dari obat generik berkualitas rendah. Inisiatif ini berpotensi memperbaiki keadaan bagi banyak anak yang berjuang melawan kanker.

Kanker anak adalah masalah kesehatan global yang penting, dengan tingkat kelangsungan hidup yang sangat berbeda tergantung pada tempat anak tinggal. Negara-negara maju memiliki akses yang lebih baik terhadap perawatan dan obat-obatan, sementara di negara-negara berpenghasilan rendah, tantangan kualitas obat dan aksesibilitas menjadi isu serius. Faktor ini secara langsung mempengaruhi hasil perawatan pasien kanker anak, yang memerlukan intervensi dan dukungan internasional.

Akses ke obat berkualitas tinggi sangat penting untuk meningkatkan kelangsungan hidup anak dengan kanker. Dukungan global untuk memastikan ketersediaan obat yang aman dan efektif perlu diperkuat. Selain itu, inisiatif internasional seperti yang diluncurkan oleh St. Jude diharapkan dapat memberi dampak positif dalam memenuhi kebutuhan pengobatan kanker anak di negara-negara dengan sumber daya terbatas.

Sumber Asli: www.kuow.org

About Aisha Tariq

Aisha Tariq is an accomplished journalist with expertise spanning political reporting and feature writing. Her travels across turbulent regions have equipped her with a nuanced perspective on global affairs. Over the past 12 years, Aisha has contributed to various renowned publications, bringing to light the voices of those often marginalized in traditional media. Her eloquent prose and insightful commentaries have garnered her both reader trust and critical acclaim.

View all posts by Aisha Tariq →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *