Kanker prostat adalah kanker paling umum kedua di kalangan pria di AS. Skrining dan deteksi dini sangat penting untuk menangani penyakit ini, dengan banyak pilihan pengobatan yang tersedia. Hilangkan ketakutan dan stigma seputar skrining. Gaya hidup sehat juga berperan dalam manajemen risiko.
Kanker prostat adalah salah satu jenis kanker yang paling umum terjadi pada pria di AS setelah kanker kulit. Menurut American Cancer Society, satu dari delapan pria akan didiagnosis seumur hidup. Untungnya, kanker prostat tergolong sangat dapat diobati dengan tingkat kelangsungan hidup yang tinggi. Meskipun proses skrining umumnya cepat dan tidak menyakitkan, banyak pria merasa terintimidasi dan menunda pemeriksaan tersebut.
Dr. Alfred Winkler, kepala urologi di NewYork-Presbyterian Brooklyn Methodist Hospital, mengungkapkan, “Banyak pria yang takut akan proses evaluasi kanker prostat sehingga mereka menghindari topik ini. Kami ingin memberikan layanan komprehensif agar pria mendapatkan perawatan preventif dan skrining yang diperlukan untuk tetap sehat.”
Skrining kanker prostat tidak selalu memerlukan pemeriksaan rektal, menurut Dr. Douglas Scherr, kepala Divisi Onkologi Urologi di NewYork-Presbyterian. Awalnya, skrining dimulai dengan tes darah untuk mengukur kadar antigen spesifik prostat (PSA). Jika hasilnya abnormal, tahap selanjutnya bisa berupa MRI untuk mencari daerah mencurigakan pada prostat. “MRI membantu menentukan apakah perlu melakukan biopsi,” tambah Dr. Scherr.
Deteksi awal kanker prostat sangat penting karena semakin cepat terdiagnosis, semakin banyak pilihan pengobatan yang tersedia. Dr. Scherr menjelaskan bahwa kanker bisa sembuh jika terdeteksi lebih awal. Oleh karena itu, pria berisiko rata-rata disarankan untuk mulai menjalani skrining kanker prostat pada usia 50 tahun. Namun, diskusi dengan dokter di usia 40-an bisa jadi penting tergantung kondisi kesehatan masing-masing.
“Semakin cepat pasien menangani masalah ini, semakin banyak pilihan yang dimiliki. Menunda bisa mempersempit pilihan tersebut,” ujar Dr. Winkler. Pengobatan dipilih berdasarkan tahap kanker, usia pasien, dan riwayat kesehatan lainnya.
Satu hal yang perlu dicatat adalah hasil tes PSA yang abnormal tidak selalu menunjukkan adanya kanker prostat. Banyak faktor lain yang dapat membuat tes ini tidak akurat, seperti pembesaran prostat yang umum di kalangan pria yang lebih tua. Meski begitu, tes PSA tetap penting untuk deteksi awal.
Gleason Score adalah cara untuk menilai stadium kanker prostat berdasarkan pola kanker yang ditemukan pada biopsi. Nilai ini dihasilkan dari dua pola utama yang ditemukan, yang dihitung untuk memberikan gambaran stadium kanker. Semakin tinggi nilai Gleason, semakin serius tingkat kanker tersebut.
Risiko kanker prostat juga lebih tinggi pada pria kulit hitam. Penelitian menunjukkan bahwa satu dari tujuh pria kulit hitam mungkin mengidap kanker prostat, dengan kemungkinan diagnosis lebih agresif. Selain itu, memiliki riwayat keluarga yang terkena kanker prostat meningkatkan risiko positif, jadi penting untuk berkonsultasi dengan dokter.
Tak sedikit pria yang tanpa gejala sudah memiliki kanker prostat. Sekitar 95% kasus tidak menunjukkan gejala hingga kanker menyebar. Dr. Scherr menekankan betapa pentingnya skrining. Sementara itu, risiko kanker prostat juga meningkat seiring bertambahnya usia. Sekitar 60% pria yang terdiagnosis lebih dari 65 tahun.
Gaya hidup dan kesehatan fisik secara keseluruhan juga berperan. Dr. Winkler merekomendasikan beberapa langkah untuk mengurangi risiko, seperti menjaga berat badan ideal, mengurangi konsumsi daging merah, berolahraga, dan mengelola stres.
Pengobatan kanker prostat sangat bervariasi. Sebagian pasien mungkin tidak memerlukan pengobatan segera, dan 25% pasien dengan risiko rendah atau menengah akan menjalani pengawasan aktif. Untuk pengobatan, ada juga pilihan bedah dengan pengangkatan total prostat. Terapi radiasi dan hormon adalah bentuk pengobatan yang umum, dan bagi kasus lanjutan, kemoterapi mungkin dipertimbangkan.
Ingat, pencegahan adalah kunci. Melalui skrining rutin dan pemahaman lebih baik tentang kanker prostat, pria dapat mengambil langkah proaktif dalam kesehatan mereka. Dengan bantuan tim medis yang kompeten, masalah ini bisa dihadapi dengan lebih baik.
Kanker prostat merupakan isu kesehatan penting bagi pria, terutama mereka yang berisiko tinggi. Skrining dini dapat meningkatkan kemungkinan pengobatan dan penyembuhan. Memahami proses, risiko, dan pilihan pengobatan membantu menciptakan kesadaran dan pencegahan yang lebih baik. Akses ke layanan medis berkualitas, serta gaya hidup sehat juga berkontribusi signifikan dalam mengurangi risiko kanker prostat.
Sumber Asli: healthmatters.nyp.org