Menjaga Lingkar Pinggang dan Olahraga untuk Kurangi Risiko Kanker

Menjaga lingkar pinggang yang sehat dan rutin berolahraga sangat penting dalam mengurangi risiko kanker, berdasarkan penelitian yang melibatkan lebih dari 315.000 peserta. Dalam penelitian tersebut, kedua faktor tersebut menunjukkan sinergi yang kuat dalam pencegahan kanker.

Penelitian baru yang didanai oleh World Cancer Research Fund menunjukkan bahwa menjaga lingkar pinggang yang lebih ramping dan rutin berolahraga lebih efektif dalam mengurangi risiko kanker dibandingkan hanya melakukan salah satu dari kedua hal tersebut. Penelitian ini, yang mencakup lebih dari 315.000 orang, juga mengeksplorasi kombinasi kedua aktivitas ini dalam kaitannya dengan pengurangan risiko kanker.

Badan Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan pedoman lingkar pinggang, yaitu kurang dari 88 cm untuk wanita dan 102 cm untuk pria. WHO juga merekomendasikan 150 hingga 300 menit olahraga intensitas sedang per minggu. Penelitian ini mengamati peserta yang memenuhi kriteria ini dan mengaitkannya dengan risiko kanker setelah 11 tahun, di mana hampir 30.000 orang didiagnosis kanker.

Kesimpulannya, untuk mencegah kanker, sangat penting untuk mempertahankan baik berat badan yang sehat maupun tingkat aktivitas fisik yang memadai. Kedua faktor ini saling melengkapi dan memberikan manfaat lebih besar dibandingkan hanya fokus pada salah satunya. Perubahan kecil dalam gaya hidup dapat membawa dampak signifikan untuk kesehatan jangka panjang.

Sumber Asli: www.perspectivemedia.com

About Samuel Miller

Samuel Miller is a veteran journalist with more than 20 years of experience in print and digital media. Having started his career as a news reporter in a small town, he rose to prominence covering national politics and economic developments. Samuel is known for his meticulous research and ability to present complex information in a reader-friendly manner. His dedication to the craft of journalism is matched only by his passion for ensuring accuracy and accountability in reporting.

View all posts by Samuel Miller →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *