Studi dari Tumor Profiler Center di Zurich menunjukkan pengobatan kanker kulit yang lebih tepat dapat dicapai melalui analisis tumor dengan sembilan teknik molekular. Dalam eksperimen yang mencakup analisis 116 pasien, ditemukan rekomendasi perawatan yang berguna dilakukan dalam empat minggu. Hasil awal menunjukkan pasien mengalami respons lebih baik terhadap terapi berbasis data ini.
Sebuah studi baru yang menjanjikan dari Tumor Profiler Center yang berkolaborasi dengan Universitas Zurich, ETH Zurich, Rumah Sakit Universitas Basel telah mengungkap harapan baru dalam perawatan kanker kulit yang lebih tepat. Studi ini, yang merupakan yang pertama di dunia, mengeksplorasi sembilan teknologi biologis molekular untuk mengukur sifat tumor secara menyeluruh dalam waktu hanya empat minggu, membantu dokter mengambil keputusan perawatan yang lebih akurat.
Dalam memilih terapi kanker, para dokter umumnya mengikuti pedoman yang baku. Dengan adanya pedoman tersebut, hasil perawatan telah meningkat secara signifikan, terutama untuk melanoma. Namun, ketika terapi standar telah habis dan pilihan terbatas, menentukan langkah selanjutnya menjadi sangat sulit. Oleh karena itu, penelitian ini sangat penting.
Studi Tumor Profiler ini dimulai pada tahun 2018 dan mengkaji bagaimana teknologi baru dapat meningkatkan opsi perawatan bagi pasien. Peneliti memanfaatkan fakta bahwa setiap tumor sangat unik, termasuk di level sel. Melalui sembilan metode analisis, mereka bisa menciptakan gambaran lengkap tentang proses biologis dalam tumor, mulai dari DNA hingga protein. Dengan pemahaman ini, harapannya adalah bisa menghasilkan rekomendasi perawatan yang paling efektif berdasarkan terapi yang ada, bahkan termasuk obat untuk jenis kanker lain.
Dalam fase pertama proyek, mereka menyelidiki teknologi terkait yang memberi informasi relevan untuk pengobatan. Hasilnya, analisis komprehensif ini tidak hanya mungkin dilakukan, tetapi juga memungkinkan pengolahan volume data besar. Langkah berikutnya adalah menerapkan tumor profiling di klinik.
Di dalam sebuah studi prospektif dengan lebih dari 100 ilmuwan, penelitian ini meneliti apakah pendekatan ini bisa diterapkan di rumah sakit dan untuk mengetahui keunggulannya. Analisis tumor pada 116 pasien menghasilkan lebih dari 43,000 data point. Untuk pertama kalinya, sembilan teknologi untuk profiling digunakan bersamaan dan data ini membantu dalam prediksi perawatan bagi dokter di klinik.
Studi ini menunjukkan bahwa rekomendasi dari tumor profiling dapat disediakan dalam waktu empat minggu. Dalam 75% kasus, dokter para spesialis menganggap informasi ini sangat berguna untuk memilih terapi yang tepat. “Hasil ini menunjukkan bahwa manfaat dari tumor profiling bisa dirasakan dalam waktu yang wajar dan membantu dokter dalam praktik sehari-hari,” kata Nicola Miglino dari Universitas Zurich.
Pokok penting lainnya adalah bagaimana data dari tumor profiler ini digunakan oleh tumor board. Mereka merekomendasikan terapi spesifik untuk pasien berdasarkan informasi yang ada. Hasilnya menunjukkan bahwa pasien yang menerima informasi dari tumor profiler menunjukkan respon lebih baik terhadap pengobatan dibandingkan yang tidak. “Ini adalah hasil yang menggembirakan, meskipun perlu konfirmasi lebih lanjut dalam studi klinis yang lebih besar,” jelas Andreas Wicki dari Universitas Zurich.
Studi baru ini menawarkan harapan besar untuk masa depan perawatan kulit kanker berkat penggunaan teknologi profiling tumor canggih. Dalam waktu empat minggu, dokter mendapat rekomendasi yang lebih baik untuk pengobatan. Efektivitas dari pendekatan ini telah terlihat dari hasil awal yang menggembirakan, namun tetap perlu penelitian lebih lanjut untuk memperkuat data ini.
Sumber Asli: www.news-medical.net