Pertemuan IARC di Februari 2025 membahas strategi skrining H. pylori untuk pencegahan kanker lambung. Publikasi ini menjelaskan epidemiologi kanker lambung, menyajikan bukti ilmiah dan panduan implementasi global. Laporan ini juga menyoroti peluang dan tantangan di setiap wilayah WHO dalam upaya pencegahan dan penanganan ketidaksetaraan dalam kesehatan.
Strategi skrining dan pengobatan berbasis populasi untuk Helicobacter pylori (H. pylori) kini menjadi bahasan penting dalam pencegahan kanker lambung. Dalam proyek Accelerating Gastric Cancer Reduction in Europe melalui H. pylori Eradication (EUROHELICAN), Badan Internasional untuk Penelitian Kanker (IARC) mengadakan pertemuan di Februari 2025. Group ini yang terdiri dari para ahli internasional berdiskusi tentang praktik terbaik untuk penerapan strategi tersebut di seluruh dunia.
Fokus laporan ini tidak terbatas pada Eropa, melainkan mencakup semua wilayah global yang berbeda dalam Indeks Pembangunan Manusia. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan panduan yang aplikatif secara global. Publikasi ini juga menjelaskan epidemiologi kanker lambung dan infeksi H. pylori, serta merangkum evidence ilmiah terkait efektivitas strategi skrining-pengobatan dalam upaya pencegahan kanker lambung.
Laporan ini menguraikan berbagai upaya pencegahan kanker lambung di setiap wilayah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), menyoroti kesenjangan dalam pengetahuan, dan menjelaskan program berkaitan dengan implementasi pada level populasi. Dalam hal ini, juga dibahas aspek-aspek kunci untuk implementasi strategi tersebut seperti penilaian kebutuhan, pemilihan metode skrining, serta bagaimana mengelola pengobatan antibakteri dengan baik agar lebih efektif.
Dengan menerapkan strategi skrining dan pengobatan berbasis populasi ini, bukan hanya kanker lambung yang dapat dicegah, tetapi juga kondisi medis lain yang berkaitan. Tak kalah penting, ini merupakan kesempatan untuk menangani ketidaksetaraan yang ada terkait kanker lambung di seluruh dunia.
Strategi berbasis populasi untuk H. pylori sebagai langkah preventif kanker lambung sangat relevan dalam konteks global. Melalui pemahaman yang lebih baik tentang epidemiologi serta pelaksanaan yang efektif, diharapkan angka kanker lambung dapat berkurang secara signifikan. Pengelolaan yang baik terhadap pengobatan juga berpotensi meningkatkan kesehatan masyarakat secara keseluruhan.
Sumber Asli: publications.iarc.who.int