UNC Lineberger Terima Dana Hingga $28 Juta untuk Studi Kanker Payudara Metastatik

Ilustrasi studi tentang kanker payudara dengan skema warna biru dan hijau, menunjukkan jaringan tumor dan biomarker.

UNC Lineberger Comprehensive Cancer Center mendapatkan dana hingga $28 juta untuk penelitian kanker payudara metastatik. Proyek ini, EVOLVE, bertujuan mengubah cara pengobatan melalui uji klinis dengan adaptasi real-time berdasarkan data biomarker. Dengan memantau hingga 700 pasien, diharapkan bisa meningkatkan efektivitas terapi dan kualitas hidup mereka.

UNC Lineberger Comprehensive Cancer Center baru saja menerima dana besar, sampai dengan $28 juta dari Advanced Research Projects Agency for Health. Uang ini dimaksudkan untuk memimpin proyek baru. Yaitu, uji klinis generasi berikutnya untuk menangani kanker payudara yang telah menyebar. Metode baru ini akan menyesuaikan rencana perawatan secara hampir real-time dengan menganalisis perubahan pada kanker tiap pasien dan mencocokkannya dengan terapi yang paling menjanjikan.

Dalam penelitian yang dinamai Evolutionary Clinical Trial for Novel Biomarker-Driven Therapies ini, UNC Lineberger berkolaborasi dengan 14 lembaga lain dari Translational Breast Cancer Research Consortium. Jaringan yang melibatkan peneliti ini berkomitmen untuk mempercepat penggunaan penemuan di lab ke dalam pengobatan klinis yang baru.

Lisa Carey, MD, yang juga profesor kanker payudara di UNC School of Medicine, menjadi investigator utama untuk penelitian ini. “Meski ada kemajuan pengobatan kanker payudara dalam 30 tahun terakhir, terapi curatif untuk penyakit metastatik masih belum ada,” ungkap Carey. Ia menekankan pentingnya menggunakan data biomarker real-time untuk menyesuaikan perawatan saat tumor bereaksi.

Dikenal sebagai EVOLVE, penelitian ini menargetkan untuk merekrut hingga 700 pasien dengan kanker payudara metastatik. Para peneliti akan menggunakan berbagai metode, seperti biopsi tumor, sampel darah, dan rekam medis, untuk memantau perubahan pada kanker setiap pasien. Ini juga meliputi pengujian DNA tumor yang bersirkulasi di darah untuk mengidentifikasi tanda-tanda resistensi pengobatan.

Dengan dana sebesar $28 juta, proyek penelitian ini berupaya untuk merombak cara kita memahami dan mengobati kanker payudara metastatik. Sejumlah metode baru yang diterapkan, seperti penggunaan biomarker dalam waktu nyata, diharapkan mampu memberikan jawaban untuk perawatan yang lebih efektif dan meningkatkan kualitas hidup pasien. Kendati terobosan ini muncul, tantangan dalam menemukan pengobatan yang benar-benar dapat menyembuhkan penyakit ini masih sangat besar. ADVANCE program dan proyek EVOLVE menjadi harapan baru dalam menanggapi kebutuhan klinis yang belum terpenuhi.

Sumber Asli: sph.unc.edu

About Samuel Miller

Samuel Miller is a veteran journalist with more than 20 years of experience in print and digital media. Having started his career as a news reporter in a small town, he rose to prominence covering national politics and economic developments. Samuel is known for his meticulous research and ability to present complex information in a reader-friendly manner. His dedication to the craft of journalism is matched only by his passion for ensuring accuracy and accountability in reporting.

View all posts by Samuel Miller →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *