Tips Melindungi Diri dari Kanker Kulit bagi Orang dengan Kulit Gelap

Sunscreen application on dark skin, promoting sun safety and skincare for darker skin tones.
  • Skin cancer is the most common cancer in the U.S. but early detection is critical.
  • Melanoma often appears on the palms or soles of feet for Black patients.
  • Bob Marley’s death serves as a reminder of melanoma’s risk for those with darker skin.
  • Regular skin checks are vital, especially for overlooked areas like under nails.
  • SPF 30 is recommended, regardless of skin tone, for sun protection.

Pembahasan mengenai Risiko Kanker Kulit

Menghadapi risiko kanker kulit bagi orang dengan kulit gelap sangat penting, meski faktanya kanker kulit lebih jarang terjadi. Ketika kanker kulit terjadi, sering kali dapat menjadi lebih mematikan. Ini disebabkan keterlambatan diagnosis. Brian Vines, jurnalis investigasi dari Consumer Reports, mengungkapkan bahwa kanker kulit bisa menunjukkan tanda-tanda yang tidak terduga pada orang kulit hitam. Misalnya, melanoma atau kanker kulit jenis paling mematikan sering muncul di telapak tangan, telapak kaki, atau di bawah kuku, bukan di area yang sering terpapar sinar matahari.

Dalam upaya pencegahan kanker kulit, penting untuk melakukan pemeriksaan kulit secara rutin, terutama bagi orang dengan kulit lebih gelap. Sunscreen SPF 30 sebagai langkah perlindungan sangat dianjurkan, serta pilihan produk sunscreen yang tidak meninggalkan noda putih. Pengetahuan serta akses kepada dermatolog yang memahami kondisi kulit berwarna juga krusial scouting untuk menjaga kesehatan kulit.

About Malik Johnson

Malik Johnson is a distinguished reporter with a flair for crafting compelling narratives in both print and digital media. With a background in sociology, he has spent over a decade covering issues of social justice and community activism. His work has not only informed but has also inspired grassroots movements across the country. Malik's engaging storytelling style resonates with audiences, making him a sought-after speaker at journalism conferences.

View all posts by Malik Johnson →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *