- Kanker lambung mulai di lapisan dalam lambung dan adalah adenokarsinoma.
- Pada tahun 2020 tercatat 1,1 juta kasus kanker lambung baru dan sekitar 770.000 kematian.
- Indigesti dan mulas berkepanjangan bisa menjadi sinyal bahwa sesuatu yang serius sedang terjadi.
- Penurunan berat badan yang tidak diinginkan mungkin mengindikasikan masalah pada lambung.
- Keluarnya darah dalam tinja bisa menjadi tanda awal kanker lambung.
Kanker Lambung dan Pentingnya Deteksi Dini
Gejala kanker lambung memang penting untuk dicermati, karena deteksi dini bisa benar-benar menyelamatkan nyawa. Kanker lambung dimulai ketika sel-sel kanker berkembang di lapisan lambung. Kanker jenis ini, seperti adenokarsinoma, sering mengakibatkan diagnosis terlambat karena gejalanya mirip kondisi lain yang lebih umum. Menurut statistik, pada tahun 2020, kanker lambung terdeteksi sebanyak 1,1 juta kasus baru dan mengakibatkan sekitar 770.000 kematian.
Gejala Awal yang Perlu Diperhatikan
Salah satu cara untuk mendeteksi kanker lambung lebih awal adalah dengan mengenali gejala awalnya. Mengalami indigesti atau mulas yang berkepanjangan bisa menjadi tanda penting. Jika Anda merasakan perut kembung setelah makan, dan mulas tidak kunjung reda meskipun telah mengonsumsi antasid, sebaiknya segera periksakan diri. Selain itu, penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan juga menjadi sinyal bahwa ada masalah besar. Kehilangan berat badan yang cepat tanpa melakukan diet atau olahraga lebih banyak adalah tanda peringatan.
Tanda Bahaya Lain yang Perlu Dicatat
Nausea atau muntah juga harus diwaspadai. Meskipun merasa mual memang umum, jika terjadi dengan frekuensi tinggi, apalagi disertai muntah makanan yang tidak tercerna atau darah, bisa jadi ada masalah serius. Tumor yang terbentuk dapat mengganggu fungsi lambung dan menghasilkan gejala-gejala seperti ini. Rasa sakit di perut, terutama di bagian atas, adalah gejala lain yang tidak boleh diabaikan. Rasa sakit ini mungkin bervariasi antara nyeri tumpul hingga nyeri tajam dan bisa semakin parah setelah makan.
Perhatikan Gejala yang Tidak Biasa
Tanda lainnya seperti keluarnya darah dalam tinja juga bisa diindikasikan sebagai gejala kanker lambung. Kanker lambung kerap menyebabkan pendarahan internal, dan jika darah dalam saluran cerna, bisa menimbulkan tinja berwarna gelap atau berbau tidak sedap. Namun, bahkan dalam jumlah kecil tidak terlihat, bisa menyebabkan anemia dalam waktu lama. Semua poin ini adalah hal-hal penting untuk diperhatikan, terutama jika berulang.
Mengetahui gejala kanker lambung sangat penting untuk deteksi awal. Indigesti, penurunan berat badan yang tidak teralasan, dan mual adalah beberapa tanda yang wajib dicermati. Apabila mengalami gejala-gejala tersebut, disarankan untuk segera berkonsultasi ke dokter.