Cervical Cancer Prevention Week 2025 menyoroti pentingnya screening kanker serviks. Thorrun Govind mengungkapkan bahwa screening dapat menyelamatkan nyawa, dan saat ini banyak individu yang belum menjalani screening rutin. Kanker serviks dapat dicegah melalui vaksinasi HPV dan skrining yang tepat.
Minggu Pencegahan Kanker Serviks 2025 mengingatkan bahwa pentingnya screening serviks tidak boleh diabaikan. Thorrun Govind, ahli kesehatan, menyatakan, “Screening kanker serviks adalah langkah kecil yang dapat menyelamatkan nyawa.” Kanker serviks adalah salah satu bentuk kanker yang paling dapat diobati, namun masih menjadi kanker paling umum keempat pada wanita.
Screening dirancang untuk mendeteksi perubahan awal sel serviks sebelum menjadi kanker. Thorrun mengatakan, “Prosedur ini cepat dan dilakukan oleh profesional terlatih di lingkungan pribadi.” Meskipun dapat sedikit tidak nyaman, melakukan screening itu penting. Jika Anda melewatkan screening sebelumnya, “Tidak pernah terlalu terlambat untuk membuat janji.”
Screening serviks, dulu dikenal sebagai tes smear, ditawarkan secara gratis untuk wanita dan semua orang dengan serviks berusia 25 sampai 64 tahun. Tes ini melakukan skrining untuk HPV, virus yang berhubungan dengan hampir semua kasus kanker serviks. Menurut NHS, “Screening serviks bukan tes kanker, melainkan tes untuk membantu mencegah kanker.”
Laporan NHS 2023-2024 menunjukkan lebih dari lima juta orang belum melakukan check-up rutin. Hanya 68,8 persen wanita berusia 25 hingga 64 yang melakukan screening tepat waktu. Namun, tingkat screening lebih tinggi pada kelompok usia 50 hingga 64 tahun (74,3 persen) dibandingkan 25 hingga 49 tahun (66,1 persen).
Minggu Pencegahan Kanker Serviks berlangsung dari 20 hingga 26 Januari 2025, didukung oleh empat Aliansi Kanker London. WHO melaporkan sekitar 660.000 wanita didiagnosis kanker serviks pada tahun 2022, dengan sekitar 350.000 kematian akibat penyakit ini. Kanker serviks umumnya terjadi pada wanita usia 30-35 tahun, tetapi siapa saja dengan serviks berisiko.
Vaksinasi HPV dan screening serviks merupakan cara paling efektif untuk mencegah kanker serviks. NHS menargetkan untuk mengeliminasi kanker serviks pada tahun 2040, memastikan semua individu yang memenuhi syarat dapat mengakses vaksinasi HPV dan screening serviks.
Kanker serviks adalah salah satu kanker yang paling dapat diobati, tetapi tetap menjadi masalah kesehatan yang signifikan di seluruh dunia. Pencegahan melalui screening dan vaksinasi sangat penting untuk mendeteksi dan mencegah kanker ini pada tahap awal. Dalam konteks yang lebih luas, inisiatif oleh NHS dan WHO menyoroti perlunya kesadaran akan pentingnya tindakan pencegahan dan skrining rutin, terutama dalam populasi yang berisiko.
Pentingnya screening kanker serviks tidak dapat diremehkan, karena dapat menyelamatkan nyawa dan mencegah kanker. Komunitas harus didorong untuk lebih aktif dalam menjalani pemeriksaan kesehatan ini. Dengan pendekatan preventif dan akses ke vaksin HPV, ada harapan kuat untuk menurunkan angka kanker serviks di masa depan.
Sumber Asli: www.pharmacy.biz